cover landing

Divorce

By Arfeisya


The Royal Barnes Cruise, San Diego, California.

9:00 AM.

 

"Nona Cecilia.” Panggil lirih Asmara sekretaris Cecilia.

Cecilia melempar lembaran kertas ke atas meja lalu memberi ekspresi bahwa dirinya kesal. "Apa ini semua benar?” wajah Cecilia terlihat tidak percaya dengan apa yang terjadi, semua bagai mimpi.

"Aku sudah mengeceknya beberapa kali tapi hasilnya masih sama, Nona. Tatum yang membuat semua ini." Asmara kembali berucap lirih. Wanita itu bukan sedih, wanita itu berucap lirih karena takut. Takut pada bosnya.

Cecilia memijat pelan pangkal hidungnya. Pusing rasanya memikirkan kekacauan yang terjadi. Tiga tahun memimpin The Royal Barnes Cruise, baru kali ini perusahaan itu terguncang sangat besar. The Royal Barnes Cruise terlilit utang hampir lebih 100 triliun USD pada Wilder Company yang sekarang menjadi pemegang saham terbesar di perusahaannya, dan CEO di Cruise Group.

Tatum, salah satu bagian keuangan, bekerja dengan licik sampai harus membuat Barnes bermasalah. Dan sialnya perusahaan Wilder Company hanya memberinya waktu tiga bulan untuk melunasi utang tersebut.

Dapat dari mana uang sebanyak itu dalam waktu tiga bulan?

"Nona Cecilia, Tuan Derek Wilder ingin bertemu denganmu.” Kata Asmara lagi dengan takut-takut, saat memberi informasi yang sangat penting.

Cecilia mengangguk. "Buatlah jadwal pertemuannya."

"Baik, Nona. Aku permisi.”

Cecilia mendesah lelah saat Asmara telah keluar dari ruangannya. Wanita itu masih memikirkan dapat uang dari mana dalam waktu tiga bulan sebanyak 100 triliun USD. Sejak awal dirinya terlilit hutang sampai sekarang berada di ambang kehancuran, Cecilia merasa bahwa ada tangan-tangan kotor lain selain Tatum yang berusaha menghancurkan The Royal Barnes Cruise, salah satunya tangan Derek Wilder.

***

Berusaha membuat otaknya masih berjalan waras, Cecilia memilih menceritakan ini pada Charles, pria yang sangat dia percaya. Duduk di kafe, berhadapan dengan Charles. Cecilia merasa waktu berhenti, seakan waktu hanya berporos pada Charles.  

"Bagaimana dengan Tuan Beckham, apa dia sudah tahu?" tanya pria yang bernama lengkap Charles Eduardo. Pria keturunan Brazil ini adalah cinta pertama Cecilia, tapi sayang Charles tidak tahu tentang perasaan wanita itu.

Sangat menyedihkan.

Cecilia mengangguk. "Ya, Dad sudah tahu. Dia bilang, jika perusahaannya harus diambil biarkan saja, tapi jika bisa dipertahankan, pertahankanlah. Aku tentu akan pertahankan milikku."

Charles mengelus lembut bahu Cecilia. Perlakuan Charles ini tanpa sadar membuat kondisi jantung Cecilia tidak karuan. "Aku akan membantumu melunasi utang-utang itu," kata Charles.

Seketika Cecilia menggeleng tegas. Tidak mungkin Cecilia mau melibatkan Charles dalam masalahnya. "Jangan, ini masalahku! Kau temanku. Tugasmu hanya diam dan mendengarkan ceritaku, bukan membantu membayar utangku.” Tugasmu hanya satu, coba buka matamu dan lihat aku yang mencintaimu. Cecilia tersenyum kecut setelah mengatakan itu di dalam hatinya.

"Cecilia!” geram Charles. "Jika serratus triliun aku memilikinya. Jika masih kurang aku akan meminta ayahku, aku akan cairkan uang itu besok."

Cecilia menatap serius Charles. Wanita itu tidak mau terlibat masalah dengan ayah Charles yang menyebalkan. "Jika kau melakukan itu, aku akan menjauhimu sejauh mungkin.” Itu tak benar, Cecilia hanya mengancam agar apa yang Charles rencanakan tidak dia lakukan. Sangat tak mungkin Cecilia menjauh dari Charles.

Charles menghela napas. Cecilia memang keras kepala. "Oke oke aku tak akan membatumu dalam masalah uang.”

"Bagus.”

"Cecilia?" Cecilia hanya bergumam saja membalas panggilan Charles itu. "Maaf sebelumnya, saat kau sedang banyak masalah aku malah mengungkapkan berita bahagia."

Cecilia meminum teh hijaunya sambil menatap Charles, menunggu pria itu mengatakan sesuatu. "Katakan, kabar bahagia apa?" desak Cecilia saat pria itu masih diam saja.

"Aku... aku akan menikah dengan Selena.”

Saat itu juga Cecilia merasa raganya lepas dari tubuh, jantungnya serasa lepas dari posisinya. Ucapan Charles bagai bom yang menghantam hati dan jantung. Begitu terkejutnya Cecilia saat mendengar ucapan Charles itu.

Aku akan menikah dengan Selena....

Aku akan menikah dengan Selena....

Aku. Akan. Menikah. Dengan. Selena.

"Kau tak apa-apa?" Charles bertanya dengan khawatir.

Dengan terpaksa Cecilia tersenyum, walau otaknya terasa kosong dan hatinya terasa sakit. Semua orang pasti akan merasakan seperti ini saat mendengar pria yang dicintai akan bersama wanita lain. "Ya aku... aku hanya terkejut kau tiba-tiba akan menikah."

Charles terkekeh. Pria ini benar-benar tak peka dengan apa yang terjadi pada Cecilia. “Maaf ini tiba-tiba, Selena mau saat aku ajak menikah, keluargaku juga meminta agar aku cepat menikah dengan Selena. Sekali lagi maaf ini terdengar tiba-tiba.”  

Cecilia mengangguk tak bisa merespons apa-apa. "Tidak apa, selamat.” Hanya itu yang mampu Cecilia katakan, hatinya terlalu sakit untuk mengatakan yang lebih dari sekadar ucapan selamat.

Aku kalah. Dia menikah. Lalu, aku bagaimana?

Cecilia memang harus mengalah pada takdir. Lagi pula, ini biasa terjadi. Saat kita menyukai seorang pria, pria itu tak balas menyukai kita. Tapi saat kita tak menyukainya seorang pria, justru pria itu akan menyukai kita.

***

The Royal Barnes Cruise, San Diego, California.

2:15 PM.

 

Cecilia terus membaca surat kontrak pernikahan yang Derek berikan. Entah apa rencana pria berwajah seram ini. Masih merasa tak paham, wanita itu menatap Derek. "Maksudmu?" Cecilia juga menunjukkan surat perjanjian tersebut dengan alis yang terangkat, meminta Derek menjelaskannya.

Derek tersenyum tipis. Walau pria itu tersenyum, aura seramnya masih terasa. "Ini sudah dua bulan, waktumu tinggal satu bulan lagi. Aku yakin kau tidak sanggup membayar lunas utangmu, maka aku berikan surat perjanjian ini."

Wanita itu sedikit sakit hati saat mendengar ucapan Derek, tapi Cecilia harus bersikap biasa saja. Waktu memang berjalan begitu cepat, sampai saat ini Cecilia belum bisa melunasi utang yang dimaksud.

"Apa rencanamu?" tanya Cecilia.

"Bacalah dengan teliti, maka kau akan paham. Kita akan melakukan pernikahan kontrak selama empat tahun. Selama itu, jika kau bisa membayar utangmu sampai lunas, maka perusahaan kembali padamu."

Cecilia menghela napasnya. Rencana bodoh, pikirnya. "Kau bisa keluar, akan aku pikirkan pernikahan kontrak ini.”

Derek tersenyum manis. "Aku tahu pilihanmu yang terbaik. Sampai jumpa."

***

Cecilia memikirkan kontrak pernikahannya sampai seminggu lamanya. Wanita itu dengan terpaksa menerimanya. Menerima kontrak pernikahan. Menerima jika hidupnya akan hancur di tangan Derek. Menerima segala kehancurannya demi perusahaan. Cecilia menandatangani kontrak nikah demi keberlangsungan The Royal Barnes Cruise.

Tanpa Cecilia sadari, dirinya telah masuk ke kisah percintaan yang akan mengubah seluruh hidupnya.

***