"de tengah" padang rumput yang sedang melambai" karna ketiup angin,terlihat seorang anak kecil laki" yang sedang bermain dengan riang gembira,dia terlihat sangat senang sekali berlari lari kesana kemari sambil merasakan betapa segarnya hembusan udara pdesaan,ayah dan ibunya melihat dari kejauhan merasa sangat bahagia melihat putranya kegirangan.
"bu.....cobak lihat anak kita....kata sang ayah
"memangnya kenapa yah tumben"nan nyuruh aku melihat anak kita...jawab ibu dengan senyuman.
"enggak kok buk cumak bapak merasa senang sekali melihat anak kita seperti itu.....jawab ayah
"hahahahahha.....kayak tumben saja melihat dia seperti itu,kita pulang yuk dah sore nanti keburu malem...sahut ibu.
"ayukkkk.....radit...ayo pulang nak sudah sore....ayah memanggil anaknya
"radit pun datang dengan berlari menghampiri kedua orang tuanya,lalu mrekapun pulang ke rumah sambil bergandengan tangan.sesampainya mreka di rumah sang ibu mempersiapkan hidangan makanan malam untuk di makan bersama keluarga kecilnya.sehabis makan sang ayah pergi ke luar untuk memasuk kan barang" ke dalam mobil, karna besok paginya mreka berencana untuk ke kota menemui saudara si ayah.hari pun sudah malam lantas mreka bertiga pergi ke kamar untuk tidur.
"detik pun berganti jadi menit dan menit pun berganti jam,tidak terasa hari pun sudah pagi lalu mreka bertiga bersiap siap untuk pergi ke kota.
"ditttt....bangun nak sudah pagi.....ayah bangunin radit yang sedang tidur.
"sudah pa biarin aja radit tidur,mungkin dia kecapean karna kemarin dia lari"an....kata ibu ke ayah.
"radit pun di gendong oleh ibunya dan berjalan keluar rumah menuju mobil.
"tebbbbbb....terdengar suara ayah menutup pintu mobil.jrengggggggg.......mrekapun memulai perjalanan menuju kota,akan tetapi di pertengahan jalan menuju rumah saudaranya si ayah,entah apa yang jadi penyebabnya,sebuah mobil truk menabrak mobil mreka dengan kencang dari belakang.hingga mobilnya terpental jauh.
"radit yang sedang tidur pada saat itu tidak tau apa" tentang kejadian tersebut,pada saat radit sudah sadar yang dia lihat sudah berada di kamar dan sang paman berada di sampingnya.
"akhirnya bangun juga kamu dittt....kata pamannya adit.
"paman ini di mana dan ayah sama ibu radit di mana...tanya radit kebingungan.
"sudah kamu istirahat dulu di sini ya,ayah dan ibu kamu ada di luar,paman keluar dulu nanti paman akan balik kesini kamu jangan nakal" di kamar ini.....pesan paman ke radit.
"lantas paman pun pergi ke luar meninggalkan radit untuk mengurus jenazah ayah dan ibu nya supaya bisa di makamkan hari itu juga.selesai mengurus jenazah,paman pun pergi ke kamar untuk mencari radit dan memberitahukan dia bahwa ayah dan ibunya sudah meninggal.
sontak perkataan paman tersebut membuat radit menangis dan berlari keluar untuk melihat ayah dan ibunya untuk trakhir kalinya.radit pun menangis dengan sangat kencang karna melihat ayah dan ibunya sudah tiada.
"lalu paman radit pun datang menghampiri dan berusaha menenangkan radit supaya prosesi pemakaman bisa di lakukan,ketika radit di ambil lalu di gendong oleh paman nya dia tidak bisa berkata apa" selain menangis.hari pun sudah sore dan pemakaman pun sudah selesai.
"radit kamu jangan sedih lagi ya iklas kan kepergian kedua orang tuamu biar mreka bisa ber istirahat dengan tenang,mulai hari ini dan seterusnya kamu tinggal lah dengan paman karna paman juga tidak punya siapa",anggap saja paman ini ayahmu....kata paman ke adit.
"radit pun mengangguk menandakan dia mau tinggal bersama paman nya di kota.
"beberapa tahun kemudian radit pun sudah tumbuh menjadi lelaki dewasa yang sudah tamat kuliah.
"paman...lihat ni radit sudah lulus dan dapat nilai bagus.....kata radit ke paman nya yang sudah mulai menua.
"wah selamat ya dit atas prestasi yang kamu dapatkan....jawab paman.
"terimakasi paman saya mendapatkan nilai sebagus ini itu karna berkat dukungan dari paman...jawab adit.
"sekarang kamu sudah lulus lantas kamu sekarang mau kerja apa gimana.....tanya paman ke radit.
"radit tidak mau kerja paman,radit mau ngurus perkebunan teh ayah saja yang di desa....sahut radit.
"ya silakan jika itu mau mu lagian paman juga sudah tidak bisa mengawasi tenaga ayah mu yang di sana...jawab paman
"makasi paman sudah mengizinkan aku untuk mengelola perkebunan,oh ya kalok aku ke desa trus paman gimana masih mau di sini apa ikut aku ke desa....jawab radit.
"tidak lebih baik paman di sini saja,jika paman ikut ke desa lantas siapa yang akan mengurus rumah penginapan paman yang di sini....jawab paman
"tapi kan jika paman tidak ikut ke desa sama aku lantas siapa yang akan mengurus pama di sini..jawab radit dengan cemas
"kamu tenang saja kan masih ada pembantu yang akan mengurus paman disini.kamu fokus aja mengurus perkebunan biar bisa tambah maju....jawab paman meyakinkan radit supaya dia tidak cemas.
"iya sudah radit akan berangkat besok pagi,jika di sini terjadi sesuatu paman kabari radit ya.
"iya itu sudah pasti paman akan lakukan.....jawab paman ke radit.
"ke esokan harinya pagi" buta radit sudah berkemas untuk bersiap siap berangkat ke desa,radit pun berpamitan dengan paman untuk berangkat dan meminta restu supaya selamat sampai tujuan.
"akhirnya radit pun sampai di desa pada saat hari sudah siang dengan selamat,sesampainya dia di halaman depan rumah dia pun turun dari mobil sambil mencoba menghirup udara segar pdesaan dan mencoba mengingat semua kenangan nya di rumah bersama mendiang kedua orang tuanya sambil tersenyum hingga dia tidak sadar ada air yang keluar dari matanya,lantas dia berjalan masuk ke dalam rumah,sesampainya dia di ruangan tamu dia melihat dan mengambil foto keluarga yang masih terpajang.
"selamat datang tuan muda.....sambut pembantu yang bekerja di rumah nya.
"trimakasi sudah menyambut saya bik,oh ya bibik yang selama ini merawat rumah saya di sini...tanya radit ke pembantu.
"enggak tuan saya baru bekerja tiga bulan di sini dulunya rumah ini kosong sampai akhirnya paman tuan memutuskan untuk mrenopasi rumah ini,pada saat paman tuan menerima saya bekerja jadi pembantu di sini dia bercerita ke pada saya bahwa anak dari saudara saya akan segera lulus kuliah dan kemungkinan besar akan tinggal di sini gitu kata beliau...sahut pembantu.
"trimakasi ya bik sudah merawat rumah ini dengan baik...saya mau ke kamar dulu ya mau meletak kan barang" bawaan saya...sahut radit.
"ya silakan tuan apa perlu saya bantu....
"gak usah bik barang nya juga sedikit...jawab radit.
"ya sudah kalok gitu saya ke dapur dulu ya mau masak untuk tuan makan nanti...
"iya bik makasi.....jawab radit.
"iya sama" tuan....jawab pembantu sambil mau berjalan ke dapur untuk memasak
"radit pun berjalan menuju kamarnya untuk beristirahat sejenak..