tidak di lanjutkan

tidak di lanjutkan

no name

0

Tepuk tangan hari ini benar benar membuat semangatku semakin tinggi. Iya, aku salah satu mahasiswa baru yang di nobatkan oleh kampus sebagai mahasiswa tertampan, haha ngga, aku cuma becanda kok. Hari ini semua mahasiswa baru dikumpulkan di ruangan audit untuk penyambutan. Maklum masih Maba iya kan. Terlihat kakak kakak tingkat dari berbagai organisasi keluar masuk untuk memeriahkan acara sembari membawa alat alat tambahan. "Geser dikit bro" tiba tiba seseorang menepuk pundak ku, tanpa pikir panjang aku geser kesebalah kanan dekat pengeras suara ruangan. Benar, aku duduk di pojok ruangan paling belakang. 

"Alvin" katanya, sambil menyodorkan tangannya buat kenalan, dia tersenyum saat aku juga nyodorin tangan, "Rama" kataku. Sejenak suasana menjadi hening, bingung juga mau ngomong apa sampai acara penyambutan sepenuhnya dibuka.

Sejenak, aku melihat wajahnya, terlihat orangnya sangat sopan, aku beranikan diri buat menyapa, "Asal mana Vin?", tidak ada jawaban, iya dia ternyata lagi asik nge-game dan suasana diruangan juga sedikit bising sehingga pendengaran terganggu. Aku menoleh lagi kedepan, melihat penetasan tari khas jawa. Sesekali aku melihat sekeliling berharap ada teman teman kampung yang masuk ke kampus ini. 


"Ngapain lu tengok sana sini terus bro, nyari cewe yah"?, kata alvin sambil memberikan tasnya, sepertinya dia mau bangun dan berpindah tempat. "Haha, ngga kok" jawabku sambil mengambil tas yang dia berikan, namun dalam hati aku berkata "Apaan si, ini orang sok asik banget", belum sempat aku melanjutkan kritikan dalam hati tiba tiba dia ngajak ke kantin dan kamu tau,,, aku sama sekali tidak berfikir panjang, entah karena aku laper atau emang, ahhh sudahlah, sulit untuk menggambarkan perasaanku saat ini.


* kantin

Seperti pada umumnya, kantin dipenuhi mahasiswa yang sejenak melepas rasa lelah dan mengisi perut yang mulai keroncongan. Aku sama alvin saat ini duduknya tepat di meja depan kasir, aku pesan nasi campur, dia cuma pesen es teh, memang ngga jelas orangnya wkkwk. Kami ngobrol masalah lokasi kos dan yaaa hanya sekedar basa basi, asal mana dll. 

Perut sudah mulai membaik, akhirnya kami memutuskan buat kembali ke audit. Ntah apa yang menjadi pemicu, aku senang kenal alvin walaupun orang nya memang sedikit cuek karena sibuk dengan game yang dia mainkan. 

"Gimana rasa nasinya, enak"?, sembari merapikan tempat duduk kami, "hmmm enak kok, kamu kenapa ngga makan, padahal tadi kamu sendiri yang ngajak ke kantin" kataku sambil merapikan tas dan menaruhnya didekat tempat duduk. "Gua ngga laper bro, cuma ya gabut aja disini, bising" katanya. Aku cuma bisa mengangguk kan kepala dan bilang, "hmmmm". 

Alvin : "ini acaranya sampe jam berapaan dah, lama bener"

Aku :  "Kurang tau juga nih, kita tunggu aja, mungkin jam 12 selesai kok"

Alvin : "Lu ngga boring apa"?.

Aku : "Ngga kok, udah biasa di suasana seperti ini pas di sekolah", kataku sambil menjelaskan ke alvin kalo aku dulu ikut beberapa organisasi di sekolah.

Alvin :" Ntar keluar yuk, keliling keliling jogja gitu, nyari udara seger, sambil ngopi atau kemana gitu"

Aku : "Aku usahakan ya vin, soalnya mungkin nanti pulang dari ini, aku bersih bersih kamar dulu, sekalian mau nyapa nyapa anak kosan yang lain. 

Alvin : "Yaelah, rajin bener dah, sini nomor wa lu, biar nanti bisa gua telpon pas mau berangkat"

Jujur, aku masih takut buat kenal orang baru, terlebih disini juga aku blom terlalu lama dan belum paham bener tentang situasi. Karena inget juga kata mama sebelum aku berangkat untuk merantau. *harus hati hati dengan orang baru, karena kita ngga tau niatnya buruk atau baik. 

Aku membuka hp, dan memberikan kontak ku ke alvin, dalam hati aku bergumam, "ngga apa apa, dia juga kelihatan baik".  


                               Bersambung