K-pop News.
Salah satu member 7 Dream, Lee Jeno, dikabarkan tengah berkencan dengan seorang idol wanita!
Seorang Op mengatakan bahwa pihaknya melihat Lee Jeno mendatangi Cafe yang terletak di dekat rumahnya bersama idol wanita. Namun, Op tidak memberitahu secara detail siapa dan dari grup mana idol wanita yang berkencan dengan Lee Jeno. Hanya saja, idol wanita tersebut memiliki rambut hitam panjang dan mata yang indah.
Hingga saat ini, agensi yang menaungi Lee Jeno, Play Entertainment, belum memberi konfirmasi apa pun. Sementara itu, banyak K-netz yang meninggalkan komentar di akun sosial media Play Entertainment.
- Heol, bukankah aneh kalau seorang idol terkenal berani berkencan secara terang-terangan?
- Aigoo, Lee Jeno! Kau sudah besar ternyata.
- Berkencan di sela-sela comeback? Kupikir Lee Jeno terlalu ceroboh.
- Dari awal aku memang tidak terlalu menyukainya. Dia bersenang-senang bersama pacarnya tanpa tahu dengan konsekuensi yang akan grup dapatkan. Bodoh!
- Siapa idol wanita yang beruntung itu? Dia pasti sangat cantik hingga membuat Lee Jeno jatuh hati.
- Dasar tidak tahu diri! Keluar saja kau dari 7 Dream!
- Aku pikir, selain visualnya yang luar biasa, Lee Jeno tidak memiliki bakat apa pun.
- Di saat Dreamistan memberi dukungan, orang itu justru sibuk berkencan.
- Berita ini sungguh mengejutkan jika dilihat dari bagaimana alerginya Lee Jeno ketika berdekatan dengan idol wanita.
- Idol tetaplah manusia. Lee Jeno sudah cukup dewasa dan pantas untuk berkencan. Jadi, biarkan mereka!
Jeno mengembuskan napas berat seraya menyandarkan tubuhnya di punggung sofa. Ponsel yang sedari tadi tak pernah luput dari pengamatannya kini tergeletak pasrah di atas pangkuan meski masih tergenggam.
Ini memang bukan kali pertama muncul rumor dating mengenai dirinya, bahkan beberapa idol wanita yang Jeno sendiri tidak terlalu kenal—hanya tahu nama dan grupnya—seringkali dijodoh-jodohkan dengannya oleh para fans, hingga membuat interaksi mereka menjadi semakin canggung saat bertemu di sebuah acara. Namun, tetap saja. Berita tersebut sedikit mempengaruhi Jeno saat melihat banyaknya komentar negatif yang ditujukan untuknya.
Bisa dibilang, ini adalah rumor dating yang lumayan besar sampai-sampai manajer-nim memilih untuk menyita ponsel dan menonaktifkan sosial media Jeno. Bukan tanpa alasan, pria itu tidak bisa fokus pada latihannya karena terus-menerus dihubungi oleh sasaeng. Berhubung pemiliknya sedang berlatih, Jeno meminjam ponsel Jaemin untuk melihat perkembangan beritanya yang ternyata semakin heboh.
Sebenarnya, setiap melakukan comeback, para idol pasti akan terkena rumor. Entah itu berkencan atau skandal, semata-mata supaya mendapat perhatian dari netizen. Seperti tahun kemarin, rumor dating mengenai Markeu dan salah satu member dari grup rookies merebak, tetapi karena tak ada bukti, lambat laun berita tersebut tenggelam dengan sendirinya. Dan mungkin, beritanya juga akan meredam seiring waktu. Terlebih, 7 Dream akan comeback beberapa hari lagi.
"Aigoo, uri Lee Jeno. Aku sangat lelah sekali." Hyunchan tiba-tiba datang dan duduk di samping Jeno. Dia bersandar di bahu pria itu sembari memanyunkan bibir, mencoba mencium pipi Jeno yang langsung menghindar.
"Ya! Jugeullae?" pekik Jeno saat Hyunchan terus mendekatinya hingga dia terpojok di sofa.
"Beri aku satu ciuman saja, Jeno-ah. Bogosipeo." Bibir Hyunchan semakin maju, membuat Jeno mendorong wajah pria itu menggunakan telapak tangan kirinya, sementara tangan satunya menggenggam ponsel Jaemin yang hampir terjatuh.
"Ya! Ya! Ya! Eomma! Tak akan kubiarkan kau melakukannya, Hyunchan!"
Melihat kepanikan Jeno, Hyunchan seketika tertawa dan menjauhkan diri. Dia memang suka sekali menjahili para member, khususnya Jeno dan Reonjun, karena reaksi keduanya yang sangat lucu. Apalagi, sejak latihan, Jeno tampak tak bersemangat, memunculkan satu simpulan di kepala Hyunchan kalau pria itu sedang terbebani.
"Ah, kau benar-benar sangat menyeramkan, Chan." Helaan napas lega meluncur dari bibir Jeno, seolah-olah dia baru saja selamat dari maut, meski kenyataannya memang begitu. Membayangkan bibir Hyunchan mendarat ke pipinya hampir membuat jantung Jeno berpindah ke perut. Seorang Lee Hyunchan kerap kali mencium para member secara tiba-tiba. Jeno sudah pernah menjadi korbannya, dan itu menggelikan.
"Sedang apa kau dengan ponsel Jaemin? Mau aku adukan ke manajer-nim?" Keisengan Hyunchan ternyata belum berhenti. Dia melirik ponsel bercase putih yang masih digenggam Jeno.
Jeno melirik Hyunchan sinis. "Bisakah kau pergi?"
Hyunchan menggeleng sok imut dengan telunjuk yang ikut bergoyang. "Tidak bisa. Manajer-nim menyuruhmu untuk tidak menggunakan ponsel terlebih dahulu. Tapi sepertinya telingamu ingin mendengar suaranya yang mengomel seperti kereta api. Haruskah aku membantumu?"
Ketika mulut Hyunchan terbuka lebih lebar—barangkali ingin memanggil manajer-nim yang entah berada di mana—Jeno buru-buru menutupnya.
"Lee Pengadu Hyunchan. Kau benar-benar ingin mati di tanganku, ya?" Jeno sudah akan merangkul Hyunchan ketika Markeu berjalan ke tengah-tengah ruang latihan seraya bertepuk tangan.
"Yeorobun, ayo! Saatnya berlatih."
Para member yang sebelumnya sibuk dengan dunia masing-masing langsung menghampiri Markeu, begitu juga dengan Hyunchan yang mengambil kesempatan itu untuk selamat dari otot-otot Jeno yang keras.
"C'mon, Mark hyung!" seru Hyunchan bersemangat. Kali ini, sudah dipastikan kalau leader dari 7 Dream itu yang akan menjadi korban Hyunchan selanjutnya.
Jeno menggeleng pelan. Meski sangat jahil, tak dipungkiri kalau tingkah Hyunchan tadi membuatnya sedikit melupakan berita kencan mengenai dirinya. Pria yang lahir beberapa bulan setelahnya itu merupakan mood maker bagi 7 Dream. Si penghangat suasana yang akan dirindukan saat tak ada di tengah-tengah mereka.
Meletakkan ponsel Jaemin di sofa, Jeno bangkit dan berjalan menuju member yang sudah berkumpul. Namun, manajer-nim yang baru saja datang ke ruang latihan tiba-tiba menghentikannya.
"Setelah latihan, pergi ke ruang rapat. Direktur ingin berbicara padamu."
Seharusnya Jeno tahu kalau berita ini belum selesai.
***
Selain meeting untuk membahas mengenai konsep grup, Jeno sama sekali tidak menyukai ruang rapat. Tempat di mana para idol mendapat penghakiman dari rumor yang menerpa mereka. Meski penghangat ruangan dinyalakan, hal itu tak sebanding dengan tatapan Direktur Kim yang seolah-olah ingin menikamnya hingga ke tulang.
Andai member 7 Dream berada di sini, Jeno tak akan setegang ini. Namun, kini dia harus menghadapinya sendirian. Tanpa Markeu, Jaemin, Hyunchan, Reonjun, Cheonro, maupun Joseong.
"Jadi, apa pembelaanmu terhadap berita yang menyebar di luar sana?" Suara berat Direktur Kim membuat Jeno mengangkat kepalanya. Dia menghela napas lalu berkata, "Eobseo. Aku tidak memiliki pacar."
Alis Direktur Kim terangkat satu, sedangkan jari-jarinya saling bertautan di atas meja. "Lalu, bagaimana berita itu bisa beredar? Seseorang melihatmu di Cafe bersama idol wanita."
Jeno menggeleng. Belakangan ini, dia jarang keluar dorm untuk urusan pribadi. Kesibukannya dalam mempersiapkan comeback membuat Jeno memilih untuk terus berlatih. Kalaupun keluar, dia hanya pergi bersama salah satu member 7 Dream atau manajer-nim.
"Aku bahkan tidak tahu siapa idol wanita yang dimaksud. Selama ini, aku berusaha meminimalisir interaksi dengan para idol wanita untuk menghindari berita-berita aneh seperti sekarang." Jeno mencoba menjelaskan.
Faktanya memang begitu. Entah di depan atau di belakang layar, Jeno jarang sekali melakukan interaksi berlebihan kepada idol wanita. Bahkan, meski idol tersebut adalah teman wanita yang dulu sempat sekelas dengannya. Tak seperti Markeu yang dikenal social butterfly, Jeno merupakan introvert yang tak bisa memulai percakapan terlebih dahulu. Alhasil, lingkup pertemanannya lebih sedikit dibandingkan dengan member 7 Dream yang lain.
"Benarkah yang kau katakan?" tanya Direktur Kim, meyakinkan.
"Nee. Aku tak punya hubungan apa pun seperti yang ditulis dalam berita itu."
Mata Direktur Kim menyipit, mencari kebohongan di dalam mata Jeno, sebelum akhirnya mengangguk. "Kemungkinan hal ini terjadi karena kalian akan comeback dalam waktu dekat. Abaikan rumor tersebut dan tetaplah fokus pada persiapan comeback 7 Dream. Jangan membuat masalah."
Hanya itu. Direktur Kim memutuskan untuk tidak melakukan konfirmasi apa pun dan membiarkan netizen untuk berspekulasi sendiri, persis seperti yang dilakukannya saat Markeu terseret rumor. Ponsel Jeno pun akhirnya dikembalikan dengan catatan kalau dia tak boleh menggunakan sosial media dalam kurun waktu yang tak bisa ditentukan.
Jeno tak masalah. Lagi pula, sosial medianya lebih sering dikontrol oleh manajer-nim daripada dirinya sendiri, kecuali PlayChat, aplikasi berbayar yang digunakan untuk interaksi antara idol dari Play Entertainment dengan fans mereka.
Begitu Jeno keluar dari ruang rapat, dia mengaktifkan ponselnya. Seketika, notifikasi memenuhi pop up hingga membuat ponsel Jeno error untuk sesaat. Namun, dari banyaknya notifikasi, ada satu notifikasi yang berhasil menciptakan senyum di sudut bibir pria itu.
***
Heol = Ya ampun
Aigoo = Astaga
Jugeullae = Kau mau mati?
Bogosipeo = Aku rindu padamu
Eomma = Ibu
Yeorobun = Semuanya
Eobseo = Tidak ada
Nee = Iya