Secret Admire

Secret Admire

taroxz

0

aku adalah Clarissa Wilona, seorang perempuan cantik yang tidak terlalu terkenal dikampus namun pintar dalam segala hal, termasuk menyembunyikan perasaan

aku tidak tahu bagaimana aku bisa menyukainya, tapi yang jelas aku ingin dia mencintaiku 

Aku terlalu egois bukan? Tapi inilah aku, Clarissa Wilona dengan segala kekurangannya ingin memiliki seorang pangeran kampus yang disukai oleh banyak wanita

Simon Zionathan namanya, seorang pria cuek dengan paras dan tubuh yang indah, kami kuliah disebuah kampus penerbangan dengan jurusan yang berbeda, dia di jurusan listrik dan aku di jurusan navigasi

Aku mulai menyukainya sejak beberapa bulan lalu tepatnya pada saat kampus mengadakan kegiatan outbound diluar, sebelum kegiatan itu aku bahkan tidak mengenalinya sama sekali

Pada saat itu, dia datang kepadaku dan menyuruhku untuk memasangkan helm safety yang diberikan oleh instruktur, ia merendahkan tubuhnya agar aku bisa menjangkaunya

"Udah" ucapku cuek sembari melihat nama yang ada di sisi kanan bajunya yang bertuliskan "Simon Zionathan"

Ia lalu berkata "keketatan, kamu mau membunuhku ya?"

Aku lalu dengan segera mengulur tali yang ada di helm safety dan memasangkannya kembali

"Udah" ucapku ketus

"Makasih ya manis, jangan cuek gitu dong" ucap Simon namun aku hanya menganggukkan kepala

"kamu kelompok berapa?" Tanya Simon

"Aku kelompok 3, kamu?" Tanya Clarissa 

"Aku kelompok 9 dan bukannya kamu tadi sudah turun dari tebing ini?" Tanya Simon

"Bagaimana kamu tau?" Tanya Clarissa

"Soalnya tadi aku lihat kamu dan kamu beda sama cewek yang lain, mereka pada teriak-teriak kamu seperti nggak ada beban" ucap Simon 

"berarti aku udah bisa audisi stuntman ya" jawab Clarissa

"Ya nggak gitu juga... Terus kenapa naik lagi " Ucap Simon

"Iya, tadi teman aku ada yang nggak berani turun tapi ingin coba lagi dan instruktur menyuruhku untuk menemaninya" jawab Clarissa 

"Ohh gitu... aku kira karna apa, kalau gitu aku turun dulu ya, kamu nanti hati-hati sampai ketemu lagi dikampus" ucap Simon

"Tunggu bentar, ini pakai sarung tangannya nanti tangan kamu terluka" ucap Clarissa sembari memberikannya

"Makasih ya" ucap Simon sambil tersenyum

Simon lalu pergi meninggalkan Clarissa dan turun dari tebing menggunakan tali

Pada saat itu aku belum menyadarinya sama sekali sampai pada saat kami pulang dan disuruh untuk makan malam

Dia datang ke mejaku lalu duduk sambil berkata "kamu nggak lelah?" 

"Aku lelah banget, udah pengen tidur aja" ucap Clarissa

"Iyakan, mungkin karna aktivitas kita beberapa hari ini terlalu berat" ucap Simon

"juga tidurnya nggak bisa nyenyak dan nyaman" ucap Clarissa

"Kamu nggak mau ambil makan malam? biar cepat istirahatnya" ucap Simon

"Masih panjang" ucap Clarissa

"Kalau nggak kamu tungguin, ya makin panjang lah" ucap Simon

Clarissa tidak menanggapinya lalu melipat kedua tangannya di atas meja dan membenamkan kepalanya lalu tertidur 

Simon lalu pergi meninggalkan meja tersebut dan berbaris untuk mengambil makanan, namun pada saat itu antrian tidak lagi panjang sehingga simon tidak perlu menunggu lama dan langsung mendapat giliran

ia lalu mengisi piringnya dengan makanan kemudian pergi menuju kearah meja Clarissa dan meletakkan piring yang telah dia isi sembari berkata "ini makan jangan lama-lama nanti sakit, aku nggak letakin sambal ntar takutnya kamu sakit perut" lalu pergi meninggalkan meja tersebut

Clarissa lalu terkejut dan mengikuti arah kemana Simon pergi sembari melahap makanan yang diberikan tadi

Dan sejak saat itulah, aku menyukai Simon dan menyimpan perasaan ini tanpa siapapun yang tahu