Rumah di Ujung Jalan

Rumah di Ujung Jalan

Jack001

4

Bab 1

Aku berhenti sejenak di ujung jalan, menatap rumah besar yang terletak di sana. Rumah itu terlihat kosong dan terlantar, seperti tidak ada orang yang pernah tinggal di sana. Tapi aku tahu, itu hanya ilusi yang diciptakan oleh rumah tersebut.

Aku sebenarnya tidak ingin pindah ke tempat ini. Tapi karena pekerjaanku yang memaksa, aku harus tinggal di sini. Rumah di ujung jalan, begitulah warga sekitar menyebutnya. Konon katanya, rumah itu telah ditinggalkan oleh pemiliknya selama puluhan tahun. Ada cerita mengerikan yang berkembang di sekitar rumah itu. Beberapa orang mengatakan bahwa ada roh jahat yang menghantui rumah itu, dan ada yang bilang bahwa terdapat kamar khusus di dalam rumah yang hanya bisa diakses oleh orang tertentu.

Aku melangkah mendekati rumah itu dan memutar kunci pintunya. Aku masuk ke dalam dan mencoba menyalakan lampu. Ternyata listrik di dalam rumah mati. Aku merasakan adanya sesuatu yang tidak beres dengan rumah ini. Terlalu banyak rahasia yang disembunyikan di dalamnya.

Aku mulai berjalan-jalan di sekitar rumah, mencari-cari petunjuk tentang kehidupan di dalam rumah itu. Aku menemukan beberapa barang yang tersisa, seperti beberapa potret keluarga dan beberapa mebel tua. Aku juga melihat beberapa ruangan yang terkunci, dan itu membuatku semakin penasaran.

Tiba-tiba aku merasakan ada sesuatu yang bergerak di belakangku. Aku berbalik cepat, tapi tidak ada apa-apa. Aku menggelengkan kepala, berpikir bahwa aku hanya merasa paranoid. Tapi ketika aku mulai berjalan lagi, aku merasakan sesuatu yang mengerikan. Ada sesuatu yang mengikuti dan mengamatiku dari balik bayang-bayang. Aku semakin merasa ketakutan dan memutuskan untuk segera keluar dari rumah itu.

Ketika aku mencoba membuka pintu, aku kaget melihat kalau pintu itu tidak bisa terbuka. Aku merasa seperti terjebak di dalam rumah itu, dengan sesuatu yang tidak terlihat mengintai di sekelilingku. Aku merasa terancam, dan tiba-tiba sebuah suara yang mengerikan terdengar dari balik pintu.

"Kamu tidak boleh pergi," suara itu berkata.

Aku merinding dan mulai panik. Aku mencoba berteriak meminta tolong, tapi suaraku tidak terdengar. Aku terus berusaha membuka pintu, tapi semakin lama semakin sulit. Dan di balik pintu itu, suara mengerikan itu terus mengancamku.

Aku merasa semakin terjebak di dalam rumah itu, dan aku tahu bahwa aku harus segera menemukan jalan keluar sebelum terlambat. Tapi bagaimana caranya? Semua pintu dan jendela terkunci rapat. Apakah aku bisa keluar.

Sejenak, Angga merasa bahwa ia mendengar suara langkah kaki di atas lantai kayu. Namun, ketika ia menoleh ke belakang, tidak ada seorang pun di sana. Ia merasa sedikit aneh, tapi memutuskan untuk melanjutkan eksplorasi di dalam rumah.

Angga terus berjalan ke ruangan yang lebih dalam. Seketika, ia merasa sesuatu yang aneh di sana. Ruangan itu sangat dingin dan angin bertiup masuk dari celah-celah jendela. Ada suara gemerisik yang datang dari arah sana. Seketika, Angga merasa seperti ada sesuatu yang mengamati gerak-geriknya. Ia menoleh ke arah suara tersebut, tetapi tidak ada yang terlihat. Ia merasa seperti terjebak dalam perangkap dan ada sesuatu yang mengintainya.

Angga mencoba untuk menenangkan diri dan berpikir bahwa mungkin ia hanya sedang mengalami halusinasi karena kelelahan dan stres. Ia terus berjalan dan mengeksplorasi ruangan itu. Ada lemari tua dengan pintu yang tertutup, dan Angga merasa seperti ada yang bersembunyi di dalamnya. Namun, ia tidak berani membuka pintu lemari tersebut.

Tiba-tiba, Angga merasakan sentuhan dingin di bahunya. Ia menoleh dan melihat bayangan hitam yang cepat menghilang ke dalam ruangan yang lebih gelap. Angga merasa seperti sesuatu yang jahat sedang mengintai di dalam rumah itu, dan ia merasa semakin gelisah.

Setelah beberapa saat berjalan, Angga tiba di sebuah ruangan besar dengan tangga yang menuju lantai atas. Ia memutuskan untuk naik ke atas untuk melihat-lihat lagi. Namun, ketika ia mencapai lantai atas, ia merasa seperti ada yang menarik kakinya. Ia terjatuh dan merasa seperti terseret ke arah tangga.

Angga mencoba berdiri dan melarikan diri, tetapi kakinya terasa sangat berat dan ia merasa seperti ada yang menahannya. Ia merasa seperti ada sesuatu yang jahat dan tak terlihat sedang mencoba menyeretnya ke dalam kegelapan.

Ketika Angga akhirnya berhasil melepaskan diri, ia berlari ke arah pintu utama. Tetapi, ketika ia mencoba membukanya, pintu itu tidak mau terbuka. Ia terjebak di dalam rumah itu dan merasa seperti tidak ada jalan keluar.

Angga merasa ketakutan dan putus asa. Ia merasa seperti ada sesuatu yang sedang mengancam nyawanya. Ia merasa seperti telah berada di dalam rumah itu selama berjam-jam, tetapi saat ia melihat jam tangannya, baru beberapa menit yang berlalu sejak ia memasuki rumah tersebut.

Akhirnya, Angga memutuskan untuk menenangkan diri dan mencari jalan keluar dengan cara apapun. Ia merasa bahwa ia harus bertahan dan menemukan cara untuk keluar dari rumah itu sebelum terlambat. Tetapi, ia tidak tahu bahwa, Tidak ada satupun dari mereka yang tahu mengenai rumah ini, bahkan di antara para tetangga yang sudah tinggal di sini selama bertahun-tahun. Tetapi kini, rumah ini memiliki sebuah rahasia yang akan segera terungkap.

Saat Emma dan John tiba di rumah mereka yang baru, mereka merasa senang dan bersemangat untuk memulai hidup baru di sana. Namun, semakin lama mereka tinggal di sana, semakin aneh hal-hal yang terjadi di sekitar rumah tersebut. Ada suara-suara aneh di malam hari, bayangan yang muncul dan hilang dengan cepat, dan terkadang tercium aroma yang tidak wajar.

John mencoba mengabaikan semua itu dan menenangkan Emma, mengatakan bahwa semuanya hanyalah bayangan dan suara yang muncul akibat kelelahan mereka. Namun, semakin lama mereka tinggal di sana, semakin parah pula keadaannya.

Saat malam tiba, mereka mencoba tidur, tetapi terganggu oleh suara-suara aneh di luar rumah. Emma merasa takut dan mencoba membangunkan John, namun ia terus tertidur lelap. Semakin lama, suara-suara itu semakin dekat, dan mereka berdua merasa semakin takut.

Tiba-tiba, terdengar suara langkah kaki di luar pintu. Emma dan John saling memandang dengan ketakutan, dan Emma berbisik, "Kita harus pergi dari sini sekarang juga."

Mereka mencoba bergerak perlahan-lahan, tetapi tiba-tiba terdengar suara pintu yang terbuka. Mereka berdua berusaha mengintip keluar dan melihat bayangan yang tidak jelas. John mencoba untuk menghadapi bayangan tersebut, tetapi semakin ia mendekat, semakin bayangan itu menjauh.

Malam itu berlalu dengan begitu menegangkan, dan Emma dan John sama-sama mengalami mimpi buruk yang mengerikan. Mereka terbangun di pagi hari dengan perasaan yang tidak enak, dan mulai bertanya-tanya apakah mereka membuat keputusan yang salah dengan membeli rumah ini.

Tetapi, meskipun mereka merasa takut, Emma dan John bertekad untuk mengungkap misteri yang tersembunyi di balik rumah di ujung jalan itu. Mereka yakin bahwa ada sesuatu yang harus mereka ketahui dan bahwa mereka harus menemukan jawabannya sebelum terlambat.