Pengalaman Pertama

Pengalaman Pertama

Riri Ariyanto

0

Perkenalkan semuanya namaku ari, aku akan menceritakan pengalaman pertamaku mendaki gunung bersama temanku mereka ada lah Riski, dan Rudi mereka adalah temanku dari kecil, kisah ini berawal saat kami bertiga berkumpul di rumah Rudi, seperti biasa kami memang sering berkumpul disaat malam apalagi saat malam minggu, biasanya disaat kami bertiga berkumpul kami hanya bermain game atau berbincang banyak hal, namun entah ada angin apa tiba tiba riski mempunyai ide itu

Riski : "dul (sapaan kami satu sama lain) enak kali ya kita bertiga naek gunung"

Sambil menunjukan postingan gunung di instagram

Ari : "boleh juga tuh, tapi kan kita belum ada persiapan apa apa"

Rudi : "gua sih ayo aja, cuma jangan sekarang kasih waktu buat kita prepare, Desember aja tuh banyak tanggal merah gampang atur jadwalnya

Riski : "nah ide bagus tuh"

Ari : "oke berarti 2 bulan ya waktu kita  buat prepare"

        Setelah obrolan dan rencana kami malam itu, tidak lama kemudian kami membeli beberapa perlengkapan ditoko outdoor terdekat, tidak semua dibeli ada beberapa yang dipinjam dari beberapa teman kita, dan perlengkapan itu sudah kamu cari tau sebelumnya digoogle aoa saja yang harus dibawa dalam pendakian, 

                 Sebulan pun berlalu, dan kami terus mematangkan rencana kami, maklum lah ini pendakian pertama kami jadi segala sesuatunya harus matang agar tidak terjadi yang tidak diinginkan, kami kembali berkumpul di rumah rudi, 

Ari : "gua kemarin abis nonton jalur pendakiannya ternyata ada 3 jalur cuma yang paling sering dilalui cuma 2 jalur ini, jalu P dan jalur C, kira kira lu mau pada lewat mana ni (sambil melihatkan video jalur pendakiannya)

Rudi : "jalur P cepet sih ya tapi jalurnya nanjak banget kalau jalur C agak landai tapi lumayan panjang"

Riski : "jalur P aja kalau kata gua sh, biarpun nanjak tapi kalau diliat dari videonya tempat buat ngecampnya lebih enak, ditambah pasti bisa lah kita paling jalan pagi kita sampe jam 5"

        Kami bertiga pun sepakat bahwa jalur yang akan kita lalui adalah jalur P, setelah obrolan itu kami bertiga pun lanjut bermain game sambil menyeduh kopi, namun karena besok Riski harus kerja jadi dia pamit untuk pulang duluan

Riski : "gua balik duluan ya besok kerja dua, Assalamuallaikum"

Ari : "oke dul, waalaikumsallam"

Rudi : "hati hati lu, walaikumsallam"

Lanjutlah aku dan rudi bermain game sampai pagi tentunya.

              Tak terasa waktu untuk kami pergi tinggal 1 hari lagi, aku dan teman temanku pun sudah menganggap persiapan kami sudah sepenuhnya matang mulai dari perlengkapan sampai logistik kami yang sudah kami list, sampai kami mempersiapkan kondisi fisik kami mulai dari olahraga setiap hari dan mengurangi begadang agar fit saat hari H, kami hanya berharap semua rencana yang kami susun berjalan dengan baik.

                   Keesokan harinya dihari H sebelum keberangkatan kami mengecek kembali semua persiapan ada yang kurang atau tidak, dan kami bertiga memutuskan untuk berangkat saat malam tepatnya habis sholat isya.