Mengejar Cowok Impian

Mengejar Cowok Impian

Farza Nuha

0

Fanny Andriyani adalah gadis sederhana berusia 18 tahun. Tidak begitu cantik, tapi Fanny dikenal sebagai anak yang pintar di kelasnya. Tidak heran kalo dia mendapatkan beasiswa di sekolahnya.Hari ini Fanny sangat senang sekali karna Fanny dinyatakan lulus dengan nilai terbaik. 

Fanny berasal dari keluarga pas-pasan, jadi setelah lulus rencananya Fanny mau langsung cari kerja. Orang tua Fanny tidak sanggup kalo biayai kuliah.

"Fanny, selamat ya kamu lulus dengan nilai tertinggi " kata Widia teman sebangku Fanny.

"Iya, makasih Wid."

"Eh, Fan rencana kamu mau cari kerja dimana?" tanya Widia 

"Belum tau ini.Mungkin mau ke Jakarta ikut kakak ku."

"Kalo kamu mau kerja dimana Wid?"

"Pengenku sih...ke Malaysia yang gajinya gede. Tapi kayaknya aku ikut kakakku dulu deh di Jakarta." kata Widia.

"Oh... gitu.." jawab Fanny 

Selesai pengumuman Fanny dan Widia pun pulang. Seperti biasa mereka jalan ke terminal dulu untuk cari angkot. 

"Wid, bagaimana kalo kita makan bakso dulu. Aku yang traktir deehh....itung-itung sebagai tanda perpisahan "

"Oke siap... " jawab Widia

Widia adalah sahabat Fanny dari SMP. Dia orangnya hitam manis, lebih tinggi dari Fanny,suka humor dan dia paling suka dengan tentara. Bahkan dia bercita-cita punya suami tentara. 

Hari-hari berlalu.Fanny pun pergi merantau ke Jakarta.Tapi baru 2 minggu di Jakarta Fanny tidak betah. Ingin rasanya Fanny pulang. Fanny tidak suka dengan suasana ibu kota. Akhirnya minggu ke 3 di Jakarta, Fanny putuskan pulang kampung. Fanny tidak jadi cari kerja di ibu kota.

***

Menjelang maghrib Fanny pergi ke masjid dekat rumahnya. Di halaman masjid Fanny ketemu Ilham dan sahabatnya Yuda. Ilham adalah sepupu Fanny. Sedangkan Yuda adalah pacar Fanny. Sudah 4 bulan Fanny dan Yuda jadian. Tapi, cuma Ilham yang tau kalo Fanny dan Yuda pacaran.

Meskipun mereka pacaran, Fanny dan Yuda terlihat saling cuek. Itu sudah menjadi komitmen mereka tidak menampakkan hubungan cintanya. Mereka malu kalau sampai ketahuan sama orang  bahwa mereka pacaran. 

"Hai Fan, kapan kamu pulang? Ku kira kamu mau cari kerja di Jakarta, kok pulang?" tanya Ilham 

" Eh, iya. Tidak betah aku di Jakarta. Jadi pulang deehh..."

"Tidak betah kenapa? Jangan-jangan...hehehe" sahut Ilham sambil tertawa

" Jangan- jangan apa?", kata Fanny  sambil memukul lengan Ilham. 

"Ehmm...ehmm... pasti kamu tidak betah di Jakarta karna ingat dia terus toh?" Kata Ilham sambil matanya kasih kode ke Yuda yang ada disampingnya.

Yuda cuma tersenyum saja. 

"Hehehe...", Fanny pun cuma tertawa saja sambil berlalu masuk ke masjid. 

***

Selesai solat magrib Ilham bilang sama Fanny kalo Yuda sering mabuk-mabukan karna Fanny pergi ke Jakarta tidak pamit sama dia. 

"Fan, itu Yuda sering minum-minum loh karna kamu pergi tidak pamit sama dia." kata Ilham. 

"Ah masa?"

"Iya. Kamu sih pergi tidak bilang-bilang, kayak hantu saja langsung ngilang."kata ilham sambil tertawa

"Yud, bener kamu sering mabuk?" 

Yuda hanya tersenyum

" Yud, beneran kamu sering mabuk?" Tanya Fanny sambil melotot.

"Iya, kenapa kamu pergi tidak bilang-bilang? Kamu anggap aku ini apa? Aku ini pacar kamu lho Fan..."kata Yuda.

"Iya maaf aku salah. Aku tidak sempat bilang sama kamu kalo aku mau ke Jakarta." Jawab Fanny gugup.

"Iya aku maafin. Jangan diulangi lagi." Jawab  Yuda.

"Iya." Jawab Fanny cuek.