Menantu Kaya
NovelDelva
Di kota New Castle, toko yang penuh dengan permata berlian.
Seorang pria muda menggunakan cincin berlian merah di jari tangannya.
Pria muda itu mengenakan pakaian Jas, yang sesuai dengan dekorasi toko yang mewah, pria lain juga salah satu penggemar batu berlian dan memandang kagum pemuda ini.
Orang seperti dia sangat pantas berada di sini, aura kemewahan memancar keluar dari tubuhnya.
Sepintas, Anda dapat melihat bahwa pemuda ini sangatlah glamor dan sombong, tetapi sangat pantas dia datang ke tempat yang begitu mewah ini juga menggunkan mobil kelas atas.
Beberapa saat yang lalu.
"brumm! brumm!"
Saat itu, deru mesin mobil datang dari luar.
Jalan raya menjadi bising dan pejalan kaki melarikan diri.
Sebuah Bentley putih, dan lima Mercedes Benz hitam, diparkir di depan toko permata berlian itu.
Pintu terbuka, dan sepuluh pengawal berpakaian hitam mengelilingi seorang pria yang mengesankan sebelum memasuki toko, para pengawal berdiri berbaris.
Semua pelanggan di toko tercengang. Dari mana datangnya pria hebat ini?
Pria berpakaian bagus memasuki toko dan melihat sekeliling.
Ketika dia melihat pemuda itu, wajahnya langsung bersinar. pria segera mendekati pemuda itu, pemuda berpakaian preman berdiri di samping pria itu, dia seperti bawahan pria gagah itu.
Namun, pria dengan aura luar biasa dan berpakaian bagus ini sangat sopan kepada tuan muda ini.
"Tuan Muda Draco, ini ke dua kalinya saya mengundang Anda.
Percakapan langsung di buka "sekarang keluarga Cortes tidak memiliki pemimpin, sedangkan Anda adalah satu-satunya penerus murni keluarga".
"Keluarga Cortes menunggu tuan untuk memimpin dan di ambil alih oleh tuan," kata pria itu dengan hormat kepada Draco .
Mendengar pria itu berkata "Tuan Muda Draco", semua yang ada didalam toko hening.
Draco dengan memegang cincin yang ada di jarinya, memasang muka datar tanpa ekspresi.
Wajahnya datar, dia tampak seperti dia tidak peduli sama sekali. Draco meletakkan Jasnya di meja, lalu berbalik dan berkata kepada pria itu: “Apakah keluarga Cortes tidak memiliki pemimpin? Apa hubungannya dengan orang buangan sepertiku? Pria itu dengan patuh menjawab: “Tuan Muda Draco, Anda adalah keturunan langsung dari keluarga Cortes yang sangat terkenal.
"Sejak kecil, saya tidak suka berkelahi dengan orang. Entah itu status atau kekayaan keluarga, saya terbiasa mengalah." Meskipun demikian, mereka masih merasa bahwa saya menggantikan kepala keluarga dan mengusir saya. Dari keluarga Cortes." Saat itu, keluarga Cortes memaksa saya keluar, sekarang keluarga Cortes dalam bahaya, dan kamu ingin saya kembali?" jawab Draco dengan nada sedikit meninggi.
"Hmph”, kamu pikir aku anjing rumahan, yang mudah untuk menurut setelah perlakuan mereka terhadap ku?
"Di usir dan menjadi anjing jalanan adalah keinginan keluarga Cortes dan takkan kembali adalah keinginan mereka, bukan ? sekarang dengan mudahnya memanggil ku kembali untuk memimpin keluarga itu ?” tegas Tanya Draco
Keluarga Cortes, jangan ganggu aku lagi, aku lebih suka sendiri.” Setelah itu, Cortes mengambil Jasnya dan pergi. Drako pergi dengan mobil Bentley yang bernilai miliaran itu. Pria itu tampak sedih, membuka mulutnya tanpa berkata apa-apa, akhirnya hanya menghela nafas.
"Apakah kamu baik-baik saja Tanya pewagai toko?" Pria itu menatap manajer toko.
“Ya”, jawab manajer toko.
Meski Draco tidak ingin kembali ke keluarga Cortes, kini Draco menjadi satu-satunya keturunan langsung dari keluarga Cortes. Tidak masalah bagaimana kehidupan Draco, tetapi semuanya berubah mulai hari ini.
“Tuan muda Draco adalah darah murni yang tepat dan berasal dari keluarga Cortes yang telah ada selama tiga ratus tahun, tidak boleh dihancurkan begitu saja. Jadi jangan salahkan saya" kata dalam hati pria itu.
Kemudian dia menelepon dan berbicara lama: "Besok adalah perayaan perusahaan tempat tuan muda Draco bekerja, siapkan hadiah yang indah." Keluarga Cortes memiliki cukup baik reputasi, kota New Castle.
Meskipun mereka bukan perusahaan yang memiliki reputasi baik, mereka juga terkenal di Kota ini.
Tiga tahun lalu, Draco diusir dari keluarga Cortez dan pergi ke New Castle. Berkat kebaikan Pak Kusuma, Draco menikah dengan seorang wanita muda dari keluarga Kusuma.
Saya tidak tahu apa yang terjadi antara Draco dan Tuan Besar Kusuma, tetapi pernikahan itu mengejutkan seluruh Kota New Castle.
Angel Kusuma adalah wanita muda dari keluarga Kusuma. Meskipun dia hanya kerabat jauh, dia juga keturunan keluarga Kusuma, dan Buyut Kusuma sangat mencintainya.
Angel adalah wanita yang sangat cantik.
Ada begitu banyak tuan muda dan kalangan elit yang menginginkannya bersanding bersamanya, namun Draco yang memenangkan hati keluarga Kusuma dan mendapatkan istri layaknya secantik bidadari.
Semua Kota New Castle tertawa terbahak-bahak.
Hanya Pak Kusuma yang tahu identitas asli Draco. Namun, sebulan setelah pernikahan Draco, Tuan Besar Kusuma meninggal karena sakit yang tak terduga. Dia juga membawa rahasia identitas asli Draco ke liang lahat.
Sejak itu tidak ada orang lain yang tahu identitas Draco. Dia juga mulai menjadi menantu yang tidak di harakan dalam keluarga ini seperti yang dikatakan orang.
Draco tinggal bersama keluarga Kusuma saat itu hanya karena Mendiang ayah angel berwasiat bahwa posisi Draco sebagai menantu dan menjadi suami Angel Kusuma sepeninggalannya tetap harus tetap berada di rumah.
Dalam beberapa tahun itu hubungan yang awalnya di rencanakan tanpa ada rasa membuat Draco benar-benar jatuh cinta pada Angel.
Selama tiga tahun ini Draco menerima banyak ejekan dan tatapan merendahkannya. Entah itu keluarga Kusuma atau orang luar, mereka semua menganggap Draco hanyalah badut.
Namun, Draco menerima nasibnya dan dia terbiasa dengan hidupnya yang sekarang, hal ini lebih baik dari kehidupan bergelimang harta dan perselisihan mendalam dari keluarga lamanya.
Melihat kembali apa yang baru saja terjadi, Draco tidak merasakan apa-apa. Dia begitu tenang dalam menghadapai cibiran orang-orang tentangnya.
Meskipun Draco bisa saja langsung mengangguk menjadi tuan muda terhormat dengan kekayaan melimpah, dia tetap menolak. Setiap keluarga bangsawan terlihat kaya dari luar, tetapi pada kenyataannya banyak perebutan kekuasaan.
Sejak dia masih kecil, Draco telah melihat semua ini, jadi dia hanya ingin menjadi orang yang tidak terlalu mementingkan harta demi kasih sayang dan keutuhan keluaraga.
Namun meskipun demikian, ia tetap dianggap sebagai ancaman dan diusir dari keluarga Cortes.
Lalu mereka tidak akan pernah percaya bahwa anak yang berjuang begitu keras untuk melarikan diri sekarang akan diminta untuk kembali sebagai kepala keluarga, kan?
"Hmph, tapi sekarang aku hanya ingin tidak peduli dengan keluarga lama ku," gumam Draco dalam hati”.
Ketika Draco pulang, dia melihat seorang wanita paruh baya yang marah di sofa.
Wanita paruh baya itu adalah Helen Angelia Kusuma, ibu mertua Draco.
Saat Draco masuk, Mery menatap Draco seolah ingin memakan Draco.
"Kemana saja kamu? Apakah kamu butuh waktu lama untuk membeli sayuran? Mengapa kau sangat tidak berguna?" Dengan marah, Helen menatap Draco.
"Bu, pasarnya lima kilometer dari rumah kita, aku mau pulang tetapi di jalan terhambat kemacetan" jawab Draco, menundukkan kepalanya.
"Apakah kamu masih berani memanggilku ibu? Ketika kamu membeli sayuran, kamu masih saja mengambil barang-barang yang tidak dibutuhkan apa yang ada dalam otak mu, dasar tidak berguna”. Kalimat pedas yang keluar dari mulut mertua Draco.
Draco tidak keberatan diperlakukan sangat tidak baik oleh ibu mertuanya, bukan Cuma sabar dia juga tetap sangat sopan ke keluarga Kusuma.
"Aku benar-benar tidak tahu apa yang dipikirkan kakek Angel saat itu, dia bahkan menikahkan Angel dengan pria yang tidak berguna, gumam Helen dalam hati.
Ketika Helen mendengar penjelasan Draco, dia semakin marah. Draco tidak mengatakan apa-apa karena Helen adalah ibu mertuannya, Terlebih dia masih sangat mengingat kebaikan Tuan Kusuma
Cortes saat ini tinggal bersama keluarga Kusuma selama tiga tahun, jadi dia sudah terbiasa dengan tatapan dan cacian Helen dan orang lain dalam keluarga itu.
Pada saat itu terdengar suara pintu dibuka.
Seorang wanita tinggi kurus masuk.
Mengenakan jas hitam, kemeja putih, rok hitam, dan kaus kaki hitam memberikan kesan wanita yang kuat.
Kakinya panjang, tubuh proporsional, rambut hitam panjang, wajah putih dan mulus.
Dia terlihat sangat cantik, terutama matanya yang besar dan indah. Matanya seperti bintang di langit, jadi orang selalu ingin menoleh dan melihat kecantikan wanita ini, sebuah keindahan dunia ini.
Ada banyak pria dan wanita cantik di New Castle, tapi Angel Kusuma adalah salah satu yang tercantik, dia adalah istri Draco yang sangat di sayangi Mendiang Tuan Kusuma.
Ketika Angel masuk, dia mengerutkan kening.
"Draco, kenapa kamu masih berdiri di sana cepat bawa bahan belanjaan ke dapur?" suruh tegas Helen.
"Angel, kamu akhirnya pulang sayang” seru Helen kepada anaknya.
Sejak Draco tinggal bersama keluarga Kusuma, dia sering dipermalukan keluarga Kusuma. Angel sudah terbiasa dengan perlakuan orang rumah kepada suaminya itu.
Saat ini, Draco merasa sedikit malu. Karena saat pergi kepasar dia hanya membeli sayuran dan bahan pokok yang sangat murah, hal ini di karenakan gaji dari keluarga kusuma sangat kecil untuknya karena diskriminasi status yang di tak dianggap.
"Dia selalu membeli sayuran termurah di pasar dan kemudian menyajikannya untuk kita!" apa kata orang bila orang lain tahu akan kebodohan yang kamu lakukan draco, pasti mereka mengatakan bahwa keluarga kami sangat miskin! “Semakin banyak Helen berbicara, semakin marah dia. Helen tidak bisa lagi menahan diri dan Ingin sekali memukul Draco.
Ketika Angel melihat itu, dia mengerutkan kening, di depan matanya sendiri suaminya di rendahkan.
Angel bertanya kepada helen, apakah ibu memberikan uang yang cukup kepada draco untuk semua belanjaan itu?" Jika tidak, bagaimana dia bisa membeli sayuran? Helen terdiam ketika mendengar kata-kata Angel dan berkata: "Tolong hargai suami ku bu ... Bahkan sebelum kepergian mendiang Kakek, semua orang di rumah ini memperlakukan draco sangat baik, mengapa hal itu sudah tidak ada lagi setelah kepergian kakek, tolong jangan bertengkar untuk hari ini saja, karena besok adalah hari special keluarga kita.
Benar… besok adalah hari ulang tahun Kusuma Group, dan apakah kalian berdua sudah menyiapkan semuannya untuk keluarga kita?" Helen bertanya.
Di kota New Castle, toko yang penuh dengan permata berlian.
Seorang pria muda menggunakan cincin berlian merah di jari tangannya.
Pria muda itu mengenakan pakaian Jas, yang sesuai dengan dekorasi toko yang mewah, pria lain juga salah satu penggemar batu berlian dan memandang kagum pemuda ini.
Orang seperti dia sangat pantas berada di sini, aura kemewahan memancar keluar dari tubuhnya.
Sepintas, Anda dapat melihat bahwa pemuda ini sangatlah glamor dan sombong, tetapi sangat pantas dia datang ke tempat yang begitu mewah ini juga menggunkan mobil kelas atas.
Beberapa saat yang lalu.
"brumm! brumm!"
Saat itu, deru mesin mobil datang dari luar.
Jalan raya menjadi bising dan pejalan kaki melarikan diri.
Sebuah Bentley putih, dan lima Mercedes Benz hitam, diparkir di depan toko permata berlian itu.
Pintu terbuka, dan sepuluh pengawal berpakaian hitam mengelilingi seorang pria yang mengesankan sebelum memasuki toko, para pengawal berdiri berbaris.
Semua pelanggan di toko tercengang. Dari mana datangnya pria hebat ini?
Pria berpakaian bagus memasuki toko dan melihat sekeliling.
Ketika dia melihat pemuda itu, wajahnya langsung bersinar. pria segera mendekati pemuda itu, pemuda berpakaian preman berdiri di samping pria itu, dia seperti bawahan pria gagah itu.
Namun, pria dengan aura luar biasa dan berpakaian bagus ini sangat sopan kepada tuan muda ini.
"Tuan Muda Draco, ini ke dua kalinya saya mengundang Anda.
Percakapan langsung di buka "sekarang keluarga Cortes tidak memiliki pemimpin, sedangkan Anda adalah satu-satunya penerus murni keluarga".
"Keluarga Cortes menunggu tuan untuk memimpin dan di ambil alih oleh tuan," kata pria itu dengan hormat kepada Draco .
Mendengar pria itu berkata "Tuan Muda Draco", semua yang ada didalam toko hening.
Draco dengan memegang cincin yang ada di jarinya, memasang muka datar tanpa ekspresi.
Wajahnya datar, dia tampak seperti dia tidak peduli sama sekali. Draco meletakkan Jasnya di meja, lalu berbalik dan berkata kepada pria itu: “Apakah keluarga Cortes tidak memiliki pemimpin? Apa hubungannya dengan orang buangan sepertiku? Pria itu dengan patuh menjawab: “Tuan Muda Draco, Anda adalah keturunan langsung dari keluarga Cortes yang sangat terkenal.
"Sejak kecil, saya tidak suka berkelahi dengan orang. Entah itu status atau kekayaan keluarga, saya terbiasa mengalah." Meskipun demikian, mereka masih merasa bahwa saya menggantikan kepala keluarga dan mengusir saya. Dari keluarga Cortes." Saat itu, keluarga Cortes memaksa saya keluar, sekarang keluarga Cortes dalam bahaya, dan kamu ingin saya kembali?" jawab Draco dengan nada sedikit meninggi.
"Hmph”, kamu pikir aku anjing rumahan, yang mudah untuk menurut setelah perlakuan mereka terhadap ku?
"Di usir dan menjadi anjing jalanan adalah keinginan keluarga Cortes dan takkan kembali adalah keinginan mereka, bukan ? sekarang dengan mudahnya memanggil ku kembali untuk memimpin keluarga itu ?” tegas Tanya Draco
Keluarga Cortes, jangan ganggu aku lagi, aku lebih suka sendiri.” Setelah itu, Cortes mengambil Jasnya dan pergi. Drako pergi dengan mobil Bentley yang bernilai miliaran itu. Pria itu tampak sedih, membuka mulutnya tanpa berkata apa-apa, akhirnya hanya menghela nafas.
"Apakah kamu baik-baik saja Tanya pewagai toko?" Pria itu menatap manajer toko.
“Ya”, jawab manajer toko.
Meski Draco tidak ingin kembali ke keluarga Cortes, kini Draco menjadi satu-satunya keturunan langsung dari keluarga Cortes. Tidak masalah bagaimana kehidupan Draco, tetapi semuanya berubah mulai hari ini.
“Tuan muda Draco adalah darah murni yang tepat dan berasal dari keluarga Cortes yang telah ada selama tiga ratus tahun, tidak boleh dihancurkan begitu saja. Jadi jangan salahkan saya" kata dalam hati pria itu.
Kemudian dia menelepon dan berbicara lama: "Besok adalah perayaan perusahaan tempat tuan muda Draco bekerja, siapkan hadiah yang indah." Keluarga Cortes memiliki cukup baik reputasi, kota New Castle.
Meskipun mereka bukan perusahaan yang memiliki reputasi baik, mereka juga terkenal di Kota ini.
Tiga tahun lalu, Draco diusir dari keluarga Cortez dan pergi ke New Castle. Berkat kebaikan Pak Kusuma, Draco menikah dengan seorang wanita muda dari keluarga Kusuma.
Saya tidak tahu apa yang terjadi antara Draco dan Tuan Besar Kusuma, tetapi pernikahan itu mengejutkan seluruh Kota New Castle.
Angel Kusuma adalah wanita muda dari keluarga Kusuma. Meskipun dia hanya kerabat jauh, dia juga keturunan keluarga Kusuma, dan Buyut Kusuma sangat mencintainya.
Angel adalah wanita yang sangat cantik.
Ada begitu banyak tuan muda dan kalangan elit yang menginginkannya bersanding bersamanya, namun Draco yang memenangkan hati keluarga Kusuma dan mendapatkan istri layaknya secantik bidadari.
Semua Kota New Castle tertawa terbahak-bahak.
Hanya Pak Kusuma yang tahu identitas asli Draco. Namun, sebulan setelah pernikahan Draco, Tuan Besar Kusuma meninggal karena sakit yang tak terduga. Dia juga membawa rahasia identitas asli Draco ke liang lahat.
Sejak itu tidak ada orang lain yang tahu identitas Draco. Dia juga mulai menjadi menantu yang tidak di harakan dalam keluarga ini seperti yang dikatakan orang.
Draco tinggal bersama keluarga Kusuma saat itu hanya karena Mendiang ayah angel berwasiat bahwa posisi Draco sebagai menantu dan menjadi suami Angel Kusuma sepeninggalannya tetap harus tetap berada di rumah.
Dalam beberapa tahun itu hubungan yang awalnya di rencanakan tanpa ada rasa membuat Draco benar-benar jatuh cinta pada Angel.
Selama tiga tahun ini Draco menerima banyak ejekan dan tatapan merendahkannya. Entah itu keluarga Kusuma atau orang luar, mereka semua menganggap Draco hanyalah badut.
Namun, Draco menerima nasibnya dan dia terbiasa dengan hidupnya yang sekarang, hal ini lebih baik dari kehidupan bergelimang harta dan perselisihan mendalam dari keluarga lamanya.
Melihat kembali apa yang baru saja terjadi, Draco tidak merasakan apa-apa. Dia begitu tenang dalam menghadapai cibiran orang-orang tentangnya.
Meskipun Draco bisa saja langsung mengangguk menjadi tuan muda terhormat dengan kekayaan melimpah, dia tetap menolak. Setiap keluarga bangsawan terlihat kaya dari luar, tetapi pada kenyataannya banyak perebutan kekuasaan.
Sejak dia masih kecil, Draco telah melihat semua ini, jadi dia hanya ingin menjadi orang yang tidak terlalu mementingkan harta demi kasih sayang dan keutuhan keluaraga.
Namun meskipun demikian, ia tetap dianggap sebagai ancaman dan diusir dari keluarga Cortes.
Lalu mereka tidak akan pernah percaya bahwa anak yang berjuang begitu keras untuk melarikan diri sekarang akan diminta untuk kembali sebagai kepala keluarga, kan?
"Hmph, tapi sekarang aku hanya ingin tidak peduli dengan keluarga lama ku," gumam Draco dalam hati”.
Ketika Draco pulang, dia melihat seorang wanita paruh baya yang marah di sofa.
Wanita paruh baya itu adalah Helen Angelia Kusuma, ibu mertua Draco.
Saat Draco masuk, Mery menatap Draco seolah ingin memakan Draco.
"Kemana saja kamu? Apakah kamu butuh waktu lama untuk membeli sayuran? Mengapa kau sangat tidak berguna?" Dengan marah, Helen menatap Draco.
"Bu, pasarnya lima kilometer dari rumah kita, aku mau pulang tetapi di jalan terhambat kemacetan" jawab Draco, menundukkan kepalanya.
"Apakah kamu masih berani memanggilku ibu? Ketika kamu membeli sayuran, kamu masih saja mengambil barang-barang yang tidak dibutuhkan apa yang ada dalam otak mu, dasar tidak berguna”. Kalimat pedas yang keluar dari mulut mertua Draco.
Draco tidak keberatan diperlakukan sangat tidak baik oleh ibu mertuanya, bukan Cuma sabar dia juga tetap sangat sopan ke keluarga Kusuma.
"Aku benar-benar tidak tahu apa yang dipikirkan kakek Angel saat itu, dia bahkan menikahkan Angel dengan pria yang tidak berguna, gumam Helen dalam hati.
Ketika Helen mendengar penjelasan Draco, dia semakin marah. Draco tidak mengatakan apa-apa karena Helen adalah ibu mertuannya, Terlebih dia masih sangat mengingat kebaikan Tuan Kusuma
Cortes saat ini tinggal bersama keluarga Kusuma selama tiga tahun, jadi dia sudah terbiasa dengan tatapan dan cacian Helen dan orang lain dalam keluarga itu.
Pada saat itu terdengar suara pintu dibuka.
Seorang wanita tinggi kurus masuk.
Mengenakan jas hitam, kemeja putih, rok hitam, dan kaus kaki hitam memberikan kesan wanita yang kuat.
Kakinya panjang, tubuh proporsional, rambut hitam panjang, wajah putih dan mulus.
Dia terlihat sangat cantik, terutama matanya yang besar dan indah. Matanya seperti bintang di langit, jadi orang selalu ingin menoleh dan melihat kecantikan wanita ini, sebuah keindahan dunia ini.
Ada banyak pria dan wanita cantik di New Castle, tapi Angel Kusuma adalah salah satu yang tercantik, dia adalah istri Draco yang sangat di sayangi Mendiang Tuan Kusuma.
Ketika Angel masuk, dia mengerutkan kening.
"Draco, kenapa kamu masih berdiri di sana cepat bawa bahan belanjaan ke dapur?" suruh tegas Helen.
"Angel, kamu akhirnya pulang sayang” seru Helen kepada anaknya.
Sejak Draco tinggal bersama keluarga Kusuma, dia sering dipermalukan keluarga Kusuma. Angel sudah terbiasa dengan perlakuan orang rumah kepada suaminya itu.
Saat ini, Draco merasa sedikit malu. Karena saat pergi kepasar dia hanya membeli sayuran dan bahan pokok yang sangat murah, hal ini di karenakan gaji dari keluarga kusuma sangat kecil untuknya karena diskriminasi status yang di tak dianggap.
"Dia selalu membeli sayuran termurah di pasar dan kemudian menyajikannya untuk kita!" apa kata orang bila orang lain tahu akan kebodohan yang kamu lakukan draco, pasti mereka mengatakan bahwa keluarga kami sangat miskin! “Semakin banyak Helen berbicara, semakin marah dia. Helen tidak bisa lagi menahan diri dan Ingin sekali memukul Draco.
Ketika Angel melihat itu, dia mengerutkan kening, di depan matanya sendiri suaminya di rendahkan.
Angel bertanya kepada helen, apakah ibu memberikan uang yang cukup kepada draco untuk semua belanjaan itu?" Jika tidak, bagaimana dia bisa membeli sayuran? Helen terdiam ketika mendengar kata-kata Angel dan berkata: "Tolong hargai suami ku bu ... Bahkan sebelum kepergian mendiang Kakek, semua orang di rumah ini memperlakukan draco sangat baik, mengapa hal itu sudah tidak ada lagi setelah kepergian kakek, tolong jangan bertengkar untuk hari ini saja, karena besok adalah hari special keluarga kita.
Benar… besok adalah hari ulang tahun Kusuma Group, dan apakah kalian berdua sudah menyiapkan semuannya untuk keluarga kita?" Helen bertanya.