Mula nya sarah orang yang periang dan
penyayang selalu tersenyum dan sangat Dermawan terhadap orang lain.
Sarah merupakan Putri tunggal dari seorang pengusaha ternama.
sebagai putri satu-satu nya dirinya lah yang nantinya akan meneruskan Usaha orang tua nya.
Sampai suatu hari...
tidak sengaja sarah mendengar pertengkaran orang tua nya.
tetang perselingkuhan ayah nya dengan perempuan lain.
Ayah sarah terus berusaha menyakinkan istrinya...
jika kabar yang diterima dan di dengar oleh diri nya itu tidak lah benar namun ibu sarah tidak percaya begitu saja.
Sarah memiliki Seorang bibik yang sudah menikah Paman nya ( Suami dari bibik sarah) Bekerja pada perusahan ayah sarah.
bibik sarah lah yang memberitau berita yang belum tentu kebenaran nya kepada ibu sarah.
hal itu Membuat ibu sarah selalu mengigat-ngigat apa yang sudah dikatakan oleh adik nya mengenai suaminya.
Meski Ayah sarah sudah menjelaskan kepada istri nya...
bahwa diri nya tidak memiliki perempuan lain Namum ibu sarah tetap tidak dapat percaya begitu saja Dan terlalu sulid melupakan apa yang sudah diri nya dengar.
Hal itu membuat Suasana rumah yang tadi nya penuh dengan ke hangatan dan kasih sayang Menjadi dingin dan hambar.
Makin hari kesehatan ibu sarah.
semakin memburuk.
karna diri nya selalu memikir kan apa yang orang lain kata kan tentang suami nya.
Di tambah lagi Ayah sarah yang selalu pulang larut malam padahal hal ini tidak pernah iya lakukan sebelum nya.
Namun hal itu dilakukan semata-mata hanya Untuk menghindari pertengkaran diri nya dan istrinya.
Tapi Hal itu semakin menguatkan keyakinan ibu sarah kalau lah berita itu memang benar ada nya.
Pernah suatu malam ibu sarah sengaja menunggu suami nya pulang.
dan benar saja suaminya pulang larut malam
hal itu membuat ibu sarah marah.
dan pertengkaran diantara mereka pun tidak dapat dihindari.
Sarah mendengar pertengkaran di antara kedua orang tua nya.
hal itu membuat diri nya hancur dan sedih.
sarah yang periang kini menjadi pemurung.
Ayah sarah yang tak ingin perdebatan itu ber kepanjangan pergi meninggal kan istrinya.
Dan alangkah terkejut nya diri nya ketika melihat sarah yang berdiri di depan pintu dengan menangis.
Ayah Sarah langsung memeluk sarah membawa nya masuk menghampiri istrinya nya yang juga sedang menangis.
ketiga nya saling berpelukan dan saling menguatkan.
Setelah kejadian malam itu...
Suasana rumah kembali hangat ibu sarah berusaha kembali percaya pada suami nya.
Meski belum sepenuh nya hati nya menerima begitu saja.
Ketiga nya duduk di meja makan..
Ayah sarah meminta kepada istrinya untuk percaya kepada diri nya.
Diri nya tidak akan pernah menghianati perempuan yang sudah menemani hidup nya hanya demi perempuan lain.
kedua nya saling bergengaman tanggan dan tersenyum.
sarah yang melihat kedua orang tua nya ikut tersenyum.
Sebenar nya pemberitaan mengenai perselingkuhan Ayah sarah belum lah sepenuh nya usai.
Hal Itu membuat Kesehatan ibu sarah memburuk membuat sarah dan ayah nya cemas.
Segala upaya sudah di lakukan termaksud memberikan Pengobatan terbaik.
Namun masih belum ada perubahan pada istrinya.
Hingga akhirnya ..
Istrinya pergi meninggalkan mereka berdua untuk selama-lamanya.
Hal itu membuat ayah sarah hancur dan terpuruk dirinya tak ingin berbuat apa-apa.
semua urusan perusahan di serahkan kepada orang ke percayaan nya.
Hari-hari nya hanya di habis kan bersama sarah dan mengurung diri dikamar.
dirinya selalu merindukan istrinya dan belum dapat menerima kenyataan bahwa istrinya sudah pergi meningalkan dirinya dan sarah.
Sampai suatu hari...
Hal yang tidak diharapkan itu pun terjadi.
Sudah seharian sarah tidak melihat ayah nya keluar dari kamar.
bahkan Bibik yang mengatarkan makanan membawa kembali makanan tampa disentuh.
Sarah yang takut terjadi sesuatu pada ayah nya memutuskan untuk pergi melihat ayah nya.
namunkaku pangilan seseorang menghentikan langkah nya...
Pak Han, Nona..
Sarah melihat laki-laki paruhbaya itu.
laki-laki paruhbaya itu adalah orang kepercayaan ayah nya Yang datang ke rumah untuk mengatarkan berkas-berkas perusahan yang sudah lama tidak di lihat ayah nya.
sarah mengurungkan niat nya untuk menemui ayah nya dan membiarkan laki-laki paruhbaya itu Untuk menemui ayah nya terlebih dahulu menyelesaikan urusan nya.
Namun Pahit yang diterima Saat laki-laki paruhbaya itu membuka pintu Diri nya melihatatasan nya yang sudah tergeletak bersimbah darah.
Sontak laki-laki paruhbaya itu berteriak. TUAN...Teriakkan itu di dengar oleh sarah Dan secepat mungkin sarah berlari kearah kamar ayah nya.
Betapa hancur nya hati sarah ketika melihat ayah nya yang sudah tergeletak bersimbah darah Hanya sunyi dan tatapan kosong dari mata nya ketika melihat ayah nya yang sudah terbujur kaku.