Jalan penuh awan

Jalan penuh awan

ariniwidayati

0

Bab 1 - Mencari Tahu


Farhan memandang langit yang gelap di atasnya dan merenung. Ia teringat kejadian 25 tahun yang lalu ketika istrinya, Samirah, melompat dari atap gedung setinggi 10 lantai. Ketika itu, ia tidak tahu mengapa Samirah melakukan hal itu. Apa yang membuat Samirah sampai begitu putus asa sehingga ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya? Dan di mana sekarang Samirah?


Farhan berusaha memperbaiki kesalahannya di masa lalu. Ia ingin mencari tahu apa yang membuat istrinya melompat dari atap gedung, dan di mana Samirah berada sekarang. Farhan telah mencari di seluruh tempat yang ia tahu, tetapi ia tidak menemukan petunjuk apa pun tentang keberadaan Samirah.


Tiba-tiba, Farhan teringat pada seorang teman yang pernah berbicara tentang sebuah dunia lain yang disebut "Jalan Penuh Awan". Temannya mengatakan bahwa dunia tersebut merupakan tempat di mana manusia dapat melompat dari satu dunia ke dunia lainnya. Farhan tidak percaya pada cerita itu, tetapi ia merasa bahwa itu adalah satu-satunya petunjuk yang ia punya untuk menemukan Samirah.


Farhan memutuskan untuk mencari tahu tentang Jalan Penuh Awan dan bagaimana ia dapat mencapai dunia tersebut. Ia mulai melakukan riset tentang dunia tersebut dan akhirnya menemukan sebuah buku kuno yang berisi keterangan tentang dunia Jalan Penuh Awan. Farhan membaca buku itu dengan seksama, mencari tahu cara untuk mencapai dunia itu.


Setelah membaca buku itu, Farhan menemukan bahwa satu-satunya cara untuk mencapai Jalan Penuh Awan adalah dengan menggunakan sebuah benda yang disebut "Pintu Pemindah". Pintu Pemindah tersebut dapat membawa seseorang dari dunia ini ke dunia lainnya dengan cara memanipulasi waktu dan ruang. Namun, Pintu Pemindah itu sangat sulit untuk ditemukan.


Farhan memutuskan untuk mencari Pintu Pemindah dengan cara sendiri, dan setelah beberapa minggu, ia akhirnya menemukan salah satu petunjuk yang mengarahkan ke lokasi Pintu Pemindah. Petunjuk itu mengarah ke sebuah gudang tua di pinggiran kota, tempat yang tidak pernah dilihat Farhan sebelumnya.


Farhan pergi ke gudang itu pada malam hari dan menyelidiki di dalamnya. Di sana, ia menemukan sebuah ruangan kecil yang tersembunyi di balik rak-rak kayu. Di ruangan itu, Farhan menemukan Pintu Pemindah yang selama ini ia cari.


Farhan memasuki Pintu Pemindah dengan hati-hati dan terbangun di sebuah tempat yang ia tidak pernah lihat sebelumnya. Ia berada di dalam dunia Jalan Penuh Awan. Langit berwarna ungu keabu-abuan

Farhan meraih tangan kiri Bima dan membantunya berdiri. "Apa kau baik-baik saja?" tanya Farhan.


Bima terlihat grogi dan kebingungan. "Apa yang terjadi? Di mana kita sekarang?" tanyanya.


Farhan tersenyum dan menepuk bahu Bima lembut. "Tenang saja, kita sedang berada di dunia Jalan Penuh Awan," jawabnya.


Bima terdiam sejenak, seolah mencoba memproses informasi yang baru saja didengarnya. "Dunia Jalan Penuh Awan? Aku tidak pernah mendengar tentang itu sebelumnya," ucapnya.


"Ya, aku juga merasa sama. Tapi sepertinya inilah dunia yang selama ini aku cari," kata Farhan sambil tersenyum.


Bima menatap sekitar, mencoba mencerna lingkungan di sekitarnya. Mereka berada di atas sebuah bukit yang dipenuhi oleh awan putih. Awan-awan tersebut terlihat padat dan lembut seperti kapas, dan hembusan angin yang lembut membuat mereka bergerak seperti ombak.


"Sungguh indah sekali," kata Bima sambil menghirup udara segar.


Farhan mengangguk. "Memang indah. Tapi jangan terlena, dunia ini juga memiliki bahaya yang patut diwaspadai."


Bima menatap Farhan, menunggu penjelasan lebih lanjut. Farhan kemudian menjelaskan bahwa dunia Jalan Penuh Awan tidak hanya dihuni oleh manusia, tapi juga oleh makhluk-makhluk yang aneh dan berbahaya. Ada juga beberapa bagian dunia tersebut yang dikuasai oleh kelompok-kelompok yang berkuasa dan mengharuskan mereka berurusan dengan kekuatan tersebut jika ingin berhasil menemukan apa yang mereka cari.


Bima mengangguk, menyadari bahwa petualangan mereka akan jauh lebih rumit daripada yang ia bayangkan sebelumnya. Namun, ia yakin bahwa bersama dengan Farhan, mereka bisa melalui semua rintangan dan menemukan jawaban atas misteri yang sedang dihadapi.