24 Novel Cerita Islami, Baca Gratis - Cabaca

Tak ada hidup yang sempurna. Kintara Puteri Darwin menyadari itu. Kinta bukannya tidak menerima jalan hidupnya terlahir sebagai gadis cacat yang harus memakai kaki palsu ke mana pun ia pergi. Bukan itu. Sudah lama sekali ia bisa menerima kenyataan itu. Yang belum bisa diterimanya adalah kenyataan bahwa lelaki yang dicintainya, Anta, tidak menaruh perasaan padanya. Pahitnya, lelaki itu justru memilih Ajeng, saudara angkatnya. Di saat-saat tergamang dalam hidupnya, Kinta merasa berdoa saja tidaklah cukup. Ia harus berusaha mencuri Anta, menjauhkannya dari pelukan Ajeng. Paling tidak, ia harus mencuri bahagia itu...

Maira, gadis berniqob yang harus mengalami pahitnya kehidupan di luar pondok pesantren. Masyarakat umum sering memandangnya sebelah mata dengan tuduhan teroris, penculik, pezina, dll. Di tengah perjuangannya mendapatkan pekerjaan, dia mendapati fakta orang tuanya terlilit hutang akibat pamannya yang suka berjudi. Terlebih pamannya tersebut memiliki perjanjian hutang dengan Andi, juragan kaya tak taat agama yang sangat ingin menjadikan Maira istri keempat. Maira dan orang tuanya sangat keberatan, namun lagi-lagi kekuatan uang memiliki pengaruh yang sangat besar dalam masalah tersebut. Sebenarnya, hati Maira pun masih tertuju pada Ibrahim sosok pemuda alim anak kepala pesantrennya dahulu. Ibrahim meminta Maira menunggu untuk memantaskan diri, namun sampai saat ini pemuda itu tidak kunjung kembali. Di saat Maira dan kedua orang tuanya terus dipojokkan oleh Andi, Maira ditolong oleh sosok Ali, pria berwajah arab, pemilik perusahaan korporasi besar dan pernah menyukai Maira semasa di pesantren. Namun sayang, Ali tidak peduli agama meski statusnya islam. Akankah Ibrahim kembali? Atau Allah memiliki rencana lain yang lebih indah untuk Maira?

“Karena saling mencintai adalah cara Allah memberikan jalan maaf dan menguji mereka untuk menjadi hamba yang memiliki jiwa yang pemaaf pula.”*Dev  yang sedang mencari calon istri dibantu oleh Ade dan dipertemukan dengan Laura alias Nadia – seprang perempuan cantik yang mengalami single shamming.  Proses taaruf mereka pun dipercepat hingga berlangsungnya pernikahan. Saat itu Nadia hanya berpikir untuk mengubah status lajang menjadi menikah, bukan karea sesuatu yang sakral. Keraguan mulai muncul di hati Dev ketika satu per satu rahasia Nadia terbongkar. Bahkan Dev ingin mengakhiri pernikahan mereka. Tapi, Dev sadar bahwa masa lalu bukan sebuah warisan. Dia tidak perlu melakukan apa pun untuk membalas. Bagi Dev, Nadia adalah perhiasan dunia yang dititipkan Allah untuk dirinya. 

Zizi berpacaran dengan Sean, ketua geng yang populer di sekolah. Namun, insiden rendang ayam membuat Sean cemburu pada Kahtan, karena Zizi terlihat senang saat Kahtan memuji masakan Zizi. Sean yang cemburupun menghajar Kahtan hingga masuk rumah sakit. Zizi yang kecewa, akhirnya memutuskan Sean.Semenjak Kahtan menjadi guru les adik Zizi, gadis itu semakin terpesona akan sikap ketua rohis di sekolahnya tersebut. Zizi pun rela ikut pengajian dan berhijab demi menarik perhatian Kahtan. Namun, Kahtan justru berujar, “Berubahlah karena Allah, jangan karena manusia.” Apakah Zizi dapat meluruskan niatnya untuk berubah ke arah yang lebih baik? Dan apakah akhirnya cinta Zizi mendapatkan sambutan dari Kahtan?

Dian masih kelas 2 SMA, tapi sudah dijodohkan oleh orang tuanya! Mama bersikeras menjodohkan Dian dengan Eddy, anak bos Papa. Katanya, kalau Dian mau bertunangan dengan Eddy, Eddy akan melindunginya dan bos Papa berjanji akan membiayai pendidikannya hingga kuliah. Katanya lagi, mereka baru akan menikah selepas Dian lulus SMA. Orang tua Dian menyetujui itu dengan mempertimbangkan kondisi Papa yang sakit-sakitan dan sebentar lagi pensiun. Tapi, Dian tetap menolak! Ia tidak tertarik pada Eddy, bahkan setelah pria itu beberapa kali berusaha mendekatinya. Dian lebih suka bermain basket.Namun, perjalanan Dian bersama klub Basket pun tidak mulus. Jilbab yang dipakainya demi menjunjung syariat agama justru menghalanginya turun ke lapangan. Dian bahkan mengalami kecelakaan kecil dengan jilbabnya saat bermain basket, yang mengakibatkan kepalanya terluka! Tidak berhenti di situ, Dian diejek tidak pantas memakai jilbab dan dipaksa untuk melepas jilbab di depan Eddy oleh ibunya sendiri. Tak sanggup lagi menahan semua tekanan itu, jiwa pemberontak Dian membuatnya mengambil keputusan besar: melepas jilbab dan menggantinya dengan kupluk. Namun, tepatkah keputusan Dian itu? Bagaimana nasib perjodohannya dengan Eddy? Akankah ia mengalah untuk orang tuanya, atau berusaha memperjuangkan kisah cintanya sendiri bersama cowok keren bernama Firman? Baca kisah selengkapnya dalam Rebound - Cinta dalam Keranjang!

“Aluna Syafiqah mau mencoba berubah, nih!” serunya lantang. “Mau ngejar ridho Allah.” Hijrah adalah sesuatu yang tidak mudah bagi semua orang, termasuk juga untuk Aluna Syafiqah, perempuan berusia seperempat abad yang sangat menyukai pekerjaanya sebagai penulis dan pengusaha lilin aromaterapi. Tetapi, bantuan dari Ko Ramli (panggilan Aluna pada Ramli), laki-laki sebelah rumah yang sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri, membuat segalanya menjadi lebih mudah. Ramli dengan gesitnya mengajak Aluna pergi ke berbagai kajian, membantunya untuk belajar agama, dan mendukung Aluna sepenuhnya dalam berhijrah. Ramli mencintai Aluna dan perasaannya itu lebih dari sekadar perasaan seorang kakak yang ingin menjaga adiknya. Sedangkan Aluna? Ia tidak menyadari perasaan Ramli sama sekali. Yang ia tahu, Ko Ramli adalah kakaknya. Apakah Aluna akan melewati masa-masa awal hijrahnya dengan baik? Apakah nantinya ia menyadari, bahwa Ramli memiliki perasaan lebih padanya?

Sudah berkali-kali taaruf Zaki coba, tetapi semua upaya itu berakhir dengan ditolak ataupun menolak. Pertimbangan terbesar dalam setiap kegagalan itu adalah pekerjaannya. Tidak ada wanita yang berkenan hidup bersama seorang petani, sedangkan Zaki menginginkan seorang pendamping yang menerima dan mendukung pekerjaannya di bidang pertanian. Pada usianya yang sudah memasuki kepala tiga, Zaki kerap termenung mengagumi keindahan sepasang bintang Sirius di langit malam. Bintang saja berdua, tentu ia pun ditakdirkan berpasangan, bukan? Hanya saja, Allah masih menyembunyikan jodohnya.Sebuah keperluan pekerjaan yang menghubungkan perusahaan pertanian organik milik Zaki dengan Asy-Syifa Medical Center mempertemukan Zaki dengan Rentsa, ahli gizi di rumah sakit tersebut. Rentsa adalah muslimah yang berdedikasi pada kariernya dan percaya bahwa penampilan adalah kunci dari profesionalitas. Meski diam-diam Rentsa mengagumi sosok Zaki, Zaki merasa Rentsa di luar kriterianya, sebab wanita itu belum hijrah. Meski demikian, ketika Allah telah menakdirkan dua insan untuk bersama, seberlika-liku apa pun rute yang ditempuh, bukankah mereka akan selalu kembali bertemu?

Dulunya, Gaza hidup dalam kekacauan. Ia ditolak oleh keluarga dan ayahnya sendiri. Perasaan sakit hati membentuknya menjadi remaja pemberontak yang akrab dengan alkohol dan barang terlarang. Gara-gara menolong Sha, gadis SMA yang dijebak menjadi kurir narkoba, Gaza pun dikirim ke penjara. Namun, Gaza mulai mampu menata hidup setelah bertemu dengan seorang ustaz mantan preman dalam masa penahanannya. Ia keluar dari penjara dalam keadaan sudah berhijrah dan menjadi pria baik. Tidak hanya aktif di masjid, Gaza juga disenangi dan diandalkan warga. Hanya statusnya sebagai mantan napi saja yang masih terus menjadi bayang-bayang gelap.Beberapa tahun kemudian, Gaza bertemu lagi dengan Sha dalam keadaan Sha sudah menjadi janda. Perceraian Sha dengan sang suami meninggalkan trauma yang cukup mendalam, sampai-sampai Sha terus saja mengacaukan upaya-upaya taaruf yang dikerahkan kedua orang tuanya. Anehnya, pertemanan unik Gaza dengan ayah Sha membuat Gaza menyaksikan semua kegagalan taaruf itu secara tidak disengaja. Hingga pada akhirnya, ayah Sha meminta Gaza untuk menikah dengan Sha. Sha tidak mengenali Gaza, tetapi hati Gaza telah terbuka untuknya sejak lama. Namun, apakah hati Sha juga akan terbuka untuk Gaza?

Ziani tumbuh dalam keluarga yang membebaskan anak-anaknya meyakini agama mana pun. Meski secara tertulis beragama Islam, hatinya tak pernah benar-benar mengimani kepercayaan itu. Ia jatuh cinta pada Ilash, pemuda Kristen yang menyambut perasaannya dengan lamaran. Ziani direstui menikah dengan Ilash sebagai seorang Kristen, tetapi ayahnya mengikat Ilash dengan janji untuk tak pernah memaksa Ziani mengimani agamanya. Perbedaan keimanan itu tak menghalangi keduanya menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis. Namun, guncangan tak terduga justru timbul ketika keluarga Ziani datang berkunjung dalam keadaan telah berhijrah. Menyaksikan ayah dan ibunya kini menjadi muslim yang taat, kegamangan bertunas dalam hati Ziani. Dengan izin Ilash ia memutuskan untuk memulai perjalanan batin, berusaha menemukan agama mana yang dengan serius akan ia imani. Meski Ilash mendukungnya, mereka berdua sama-sama tahu, kehidupan rumah tangga mereka tidak akan sama lagi.

Kontes One Day in Far-adise merupakan salah satu tantangan menulis cerpen di Cabaca.id dengan mengeksplor luar negeri sebagai latar cerita. Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, dengan mempertimbangkan syarat dan kelengkapan, maka terpilihlah 15 cerpen terbaik! Baca ceritanya GRATIS di sini.

Sejak beberapa dekade dakwah personal atau pembinaan kepribadian Muslim Muslimah mulai marak dimana mana melalui kajian kajian dari para ustaz dan ulama. Namun, ada marhalah dakwah yang belum terawat dan terbina dengan baik, yaitu dakwah keluarga. Tahun 2018 perceraian di Indonesia mencapai angka fantastis yaitu 395 ribu kasus, atau setidaknya 50 pasangan bercerai per jam, sementara kaaus kekerasan dalam rumah tangga mencapai angka 200 ribu lebih per tahun. Bagaimana peradaban akan tegak jika pernikahan dan keluarga begitu ringkih dan ujungnya kelak banyak anak gagal didik. Tidak ada pembinaan dan pendampingan serius pada pasangan pasangan yang akan menikah, menikah dan setelahnya. Pasangan pasangan muda ini begitu rentan tanpa pendampingan, sementara agama lain sudah lebih dulu melakukan. Seorang pastur di daerah Jawa Tengah bahkan membina 20 sampai 30 pasangan muda agar terjaga keyakinannya, kemampuan mendidiknya sampai ketahanan keluarganya. Sementara masjid-masjid kita hari ini jarang yang membuka pelayanan dan pendampingan pernikahan. Keluarga-keluarga muda itu harus bertahan sendiri digempur dengan berbagai masalah pernikahan. InsyaAllah kehadiran buku ini menambah khazanah gerakan dakwah keluarga di Indonesia, langkah kecil namun bagai atom, ia benih yang  sangat berarti dan kelak memberi ledakan manfaat yang dahsyat.Harry Santosa (Integrator dan penulis buku Fitrah Based Education) Baca buku ini rasanya nano-nano, kerasa banget manfaat siap guna. Buku ini membahas prinsip-prinsip teoretis tentang kecemasan masa pranikah dan awal nikah, sampai ilmu-ilmu praktis yang bisa dilakukan dengan ringan dan mudah. Jadi flashback masa-masa awal nikah sama Suami, dan hirau bahwa dalam pernikahan itu setitik kebaikan yang dilakukan untuk pasangan adalah investasi Jannah.PreMarriageTalk dan movement-nya, serta karya buku ini adalah karya nyata anak bangsa yang patut diapresiasi untuk mengawali pernikahan dengan penuh persiapan.Barokallah ya kalian berdua.❤ Lutfiah Hayati (Penggerak di @hujansafirID dan @scaleyouup, Owner @ahakids.id)

Rangga yang ini bagai langit dan sumur jika dibandingkan dengan peran Nicholas Saputra di film AADC. Walaupun dia sering mengaku sebagai kembarannya. Rangga yang ini hobi merayu perempuan, berutang di warung tetangga, bahkan pura-pura kesurupan jika keinginannya tidak dituruti. Membuat uminya yang seorang ustazah majelis taklim sekaligus tokoh masyarakat itu malu. Orangtuanya kemudian memutuskan untuk memasukkan Rangga ke pesantren baru di kampungnya. Bukannya tobat, eh, malah semakin menjadi dia merayu para santriwati di sana.  Bertepatan dengan jadwal piketnya menjaga gerbang, Rangga lagi-lagi mengeluarkan jurus rayuan mautnya kepada seorang—yang dikiranya—santriwati baru. Seha Sholihah.  Eh, tapi tunggu, sepertinya ada yang aneh. Kok santriwati baru malah mendatangi pimpinan pesantren alih-alih ke bagian pendaftaran? Waduh, ini mah ustazah baru!

"Aku ingin bertemu denganmu dan mereka. Tapi kata guruku, perbanyaklah salawat. Apakah ada di antara huruf-hururf Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad? Aku tak paham. Tapi, aku tetap melakukannya."Tulisan pada sebuah balon itu menjadi sebab Qais memulai perjalanan meninggalkan Jogja, dan meninggalkan Layla-nya, Hara, tentu saja. Di Cirebon, dia dipertemukan dengan jawaban dari doanya yang tak pernah putus dimunajatkan. Namun, bersamaan dengan itu pula, dia dihadapkan pada surel Hara yang memberitahu tanggal upacara perpisahan. Di Majelis Rindu, Qais diperlihatkan definisi cinta, kasih, dan cahaya semesta. Di Majelis Rindu, ia membaca prosa temu yang baitnya tak memiliki akhir.

Aku telah melalui sejerumus luka yang menyiksaku dalam melodi hujan. Luka akibat mimpi-mimpiku yang terpatahkan. Luka akibat harapanku yang melampaui bintang.Namun, aku bukan domba betina yang akan menyerah begitu saja ketika tak diberi makan. Aku adalah perempuan yang memiliki keteguhan hati dan kemantapan pikiran. Aku adalah Yumna, anak Abi dan Umi yang telah membesarkanku dalam setiap doanya.Aku berani bermimpi meski pada akhirnya terjatuh dengan teramat pilu. Aku berani memulai bermimpi lagi saat semua harapanku mengembang layaknya sinar rembulan.Tuhan mengizinkanku tuk bermimpi. Tuhan mengizinkanku tuk berjuang. Tuhan, selalu menyertai di setiap langkah perjuanganku. Menemaniku berkelana dalam khayalku akan sebuah mimpi melampaui bintang.  ***Yumna Azzahra namanya. Gadis biasa dengan kehidupan yang biasa-biasa saja. Hobinya adalah menulis, merajut mimpi—mempertahankan ‘eksistensinya’. Yumna senang berbagi kisah. Sayang, keluarganya lebih sering membantahnya daripada mendengarkannya. Karena itu, Yumna suka menghadiri berbagai macam diskusi, bertukar pikiran, berbagi emosi sesaat dengan orang-orang yang baru dikenalnya.Namun, akhirnya dia ketemu batunya. Keberadaan Yovan yang pada saat itu membantunya untuk mengenal pengetahuan yang lebih luas, membuatnya tak bisa mengarang kisah lain pada keluarganya. Demi menggapai segala mimpinya, Yumna harus menguak siapa dirinya sebenarnya. Sanggupkah Yumna? 

Sudah, sesuai judul saja ya. Ini adalah kumpulan cerpen—para tokoh—berbagai tema dan genre. Macam-macam lah pokonya. Bagai jajanan pasar yang terhampar di lapak dadakan Ramadan. Walau entah tahun ini apakah harga gorengan naik? Atau sesuai anjuran dan panduan, gorengan sekarang sudah direbus? Tapi bagus sih, puasa tahun ini rakyat bebas radang tenggorokan! Gak ada alasan dong. Lebaran nanti kan banyak yang nanya kapan lulus—kerja—nikah—punya anak? Apakah ini konspirasi? Maklum, yang nganjurin juga emak-emak. He he he. Lupakan. Nikmati saja ‘sajian-sajian’ yang ditulis dengan cinta oleh penulis kesayangan Cabaca ini untuk menemani ngabuburit kalian. Oh, iya. Tambahan saja, jika ada yang buka buku ini cuma buat dapat kerang gratisan dengan komen ‘next’ tanpa baca. Maka, niscaya, kata bukan dari judul buku ini bisa jadi hilang.