Derita anak yatim

Derita anak yatim

Elisa Novianti

0

Akhirnya aku mendapatkan sebuah kos-kosan yang kecil cuma ada satu ruangan untuk tidur saja lumayan meskipun kecil yang penting tidak kehujanan dan ongkos sewanya murah. Setelah itu aku lanjutkan bersih-bersih biar nyaman untuk tidur. Keesokan harinya aku mencari kerja untuk kebutuhan ku sehari hari. Aku keliling ke rumah-rumah warga dekat dengan menawarkan jasa cuci pakaian dan alhamdulillah ada 2 orang ibu- ibu yang ingin memakai jasa ku untuk mencuci pakaian mereka setiap 2 hari sekali. Namanya bu mega dan bu susi mereka seperti malaikat penolong yang turun dari langit dengan tulus membantu ku. Akhirnya aku sudah bisa mendapatkan penghasilan meskipun hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan bayar sewa ku. Aku sangat ingin melanjutkan sekolah lagi aku putuskan untuk menambah penghasilan menjadi guru les Anak-anak di tempat ku. Aku sangat optimis mengajar les, karena dulu di panti aku terkenal dengan siswi yang cerdas tidak heran banyak warga yang mempercayakan aku untuk mengajari anak mereka. Dari hasil mengajar les, Aku menabung sedikit demi sedikit hingga terkumpul sampai setahun." Alhamdulillah tabungan ku sudah banyak akhirnya aku bisa sekolah lagi dengan uang ini walaupun agak telat", pikirku tak henti henti nya mensyukuri atas nikmat yang Tuhan berikan.

besok aku akan daftar ke sekolah terdekat yang sesuai dengan ku. Aku mencoba daftar di SMK negeri 1 di kota ini dengan segala Piagam yang aku dapat sekolah saat di panti. Kebetulan Tahun pelajaran baru pun dimulai saat ini, inilah kesempatan ku untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan SMK supaya setelah lulus nanti aku bisa langsung melamar pekerjaan yang layak.

Keesokan harinya aku mulai berkemas memakai baju yang rapi untuk pergi ke sekolah dan untuk melakukan tes pendaftaran tak lupa kubawa semua berkasku. Sebelum berangkat aku berdoa kepada Allah terlebih dahulu agar nanti dilancarkan saat tes masuk kejuruan, aku berencana untuk mengambil kejuruan bidang Akuntan. Kemudian aku mengambil sepeda ontel yang aku beli dari sisa uang tabungan ku.

Aku bergegas memacu sepeda yang kebetulan jalanan sangat ramai lalu lalang kendaraan bermotor. Sesampainya di sekolah itu aku melihat banyak anak-anak yang mendaftar di sana.

Lela: hei vin, ternyata kamu daftar di sini juga ya!",Seseorang menepuk punggung ku dari belakang.

Aku :"Eh iya, lel(Ternyata lela anak tetangga sebelah kos ku).

Lela :"Wah kebetulan ya tau gitu tadi berangkat barengan".

Aku :" Iya lel, aku nggak tau kalo kamu daftar di sini juga, kamu ngambil jurusan apa?

Lela :"Aku ngambil kejuruan perkantoran vin, kamu rencana nya mau ngambil kejuruan apa?

Aku : kalo sih mau ngambil jurusan akuntansi terus Bagaimana dengan tesnya kamu lolos ngga? Aku baru datang soalnya".

Lela :"Alhamdulillah aku lolos vin"

Aku :"Syukur deh kamu lulus do'akan aku ya lel supaya lulus tesnya,

Lela :"Iya vin, aku do'ain kok tenang aja.

Aku :" Terima kasih ya do'anya. Aku memilih bidang akuntan sebab aku memang lebih menonjol ke bidang hitung menghitung dari pada yang lain. Yaudah lel, aku mau ke pendaftaran dulu

Lela :"Iya nov. 

Aku ke pendaftaran mengambil formulir dan tak lupa membawa persyaratannya. Berselang kemudian akhirnya aku di panggil untuk tes di salah satu ruangan. Setelah itu aku mengerjakan semuanya dengan lancar. Dan akhirnya setelah lama menunggu hasil tesnya aku lulus dan bersyukur masuk di sana. Dengan senang nya aku memacu sepeda ku pulang. Setelah sampai di rumah langsung kutaruh sepedaku dan tasku, hari ini waktu nya ngambil cucian di rumah bu mega dan bu susi yang rumah nya saling berdekatan saat aku di rumah mereka, mereka langsung menghujani dengan pertanyaan. Vin, kamu katanya daftar sekolah di SMK negeri ya emang kamu mampu membiayai sekolah mu di situ, disana biayanya mahal loh, ucap bu susi dengan nada sinis kepada ku keduanya seperti orang yang iri dengan kegigihan ku. InsyaAllah bu saya sanggup membiayai sekolah ku, kalau Tuhan sudah berkehendak maka semua akan jadi mudah, ku balas dengan lembut sekaligus mengskakmat mereka. Mereka hanya berbisik bisik tak membalas ucapan ku dan berlalu. Aku tak memperdulikan ucapan mereka karena Aku sudah bulat dengan tekadku. Aku segera kembali ke kosan dan mencuci pakaian mereka. Alhamdulillah hari ini cuacanya mendukung sehingga pakaiannya cepat kering. Setelah semua kering segera ku setrika dan ku bawa lagi ke rumah bu susi dan mega. Waah Hari ini benar banyak cucian nya, aku capek dan langsung berbaring di kasur hingga tertidur.

Hari ini cuaca agak mendung membuat ku tak ingin bangun dan ingin tidur seharian karena capek nyuci kemarin, tapi setelah aku pikir- pikir aku gak boleh malas-malasan, aku langsung bangun untuk membuat sarapan pagi kemudian bersiap ke sekolah dengan membawa uang tabunganku untuk mengambil seragam, buku, dan biaya pendaftaran. Ku memandangi langit sebelum berangkat, Cuacanya semakin mendung, aku lihat teman ku lela juga mau berangkat. "Lela bareng yuk ",ucapku. Ayok. Kami pun berangkat bersama ditengah perjalanan gerimis mulai rintik-rintik dan semakin deras kami berhenti dan mencari tempat untuk berteduh. Untung ada satu toko di pinggir jalan yang belum buka kami putuskan untuk berteduh di sana. Setelah lama menunggu hujan reda kami langsung melanjutkan perjalanan dan akhirnya sampai di sekolah walaupun baju agak basah terkena hujan.

Sesampainya di sekolahan aku langsung menuju loket pembayaran dan mengambil semua seragam dan buku. Aku was-was takut uang ku kurang tapi untungnya tidak malah lebih dan aku bersyukur masih ada sisa untuk di tabung lagi. Ku bawa semua seragam dan bukuku untuk ku masukan ke dalam tas tapi karena banyak nya buku akhirnya aku membeli tas plastik untuk wadah agar tidak kehujanan. Saking buru burunya, Saat di perjalanan toko aku menabrak cowok. "Eh maaf mas gak sengaja, "ucapku tak melihat nya. Tapi cowok itu langsung berlalu begitu saja. Ih siapa cowok itu sok cool banget (kataku dalam hati).

Setelah selesai membeli aku mulai memasukkan sebagian seragam dan buku kedalam nya dan bergegas pulang. Sesampainya di kosan aku langsung menata seragam ku dan buku ku dengan rapi. Setelah itu kulihat HP ku karena tadi di sekolah di suruh membuat grup. Dan aku pun sudah masuk di grup akuntansi. Ada pesan dari guru sekolah bahwa besok sudah mulai kegiatan MOS ( Masa Orientasi Siswa). Di pesan tersebut para siswa dan siswi baru di suruh bawa tas kresek untuk di buat baju dan topi dari kertas karton. Kemudian aku mulai mencari barang tersebut.