Cinta Dan Penyesalan.

Cinta Dan Penyesalan.

Lastri silitonga

5

P

p

p

p

pesan dari laki laki yang bernama Aris

"Ada apa?" Balasan pesan dari rida. 

"Ini udah hampir jam 7:15 apa kamu tidak masuk sekolah?" Kata aris. "Tidak!" Kata rida menjawab. "Kenapa?" Jawab aris. "Saya capek." Kata rida. "Emang kamu capek kenapa? Hingga kamu tidak masuk sekolah." "Dasar cowok tidak pekak!" Teriak rida didalam bus menuju bandung. Dan rida membalas pesan aris dan berkata. "Sudah iya, saya sudah capek mengejar ngejar kamu selama 1 tahun ini, tapi kamu terus menolak saya." Kata rida membalas.

"Iya elah gitu aja ngambek." Kata aris.

 "Rida." 

P

P

"Rida."

P

P

P

Tidak ada balasan.

Suasana sekolah.

Degan kebetulan aris berpapasan degan sahabat rida. "Kalau tidak salah kamu arin iya?" "Iya betul, kamu siapa? Dan dari mana kamu tau nama saya." Kata arin.

"Perkenalkan nama saya aris." 

"Kamu aris yang sering dikejar kejar oleh rida itu bukan?" Kata arin. "Iya bisa dibilang seperti itu." Kata aris menjawab.

"Pantasan saja rida sampai segitunya ngejar ngejar dia, ganteng bagat." Kata arin didalam hatinya. "Arin hallo arin." Kata aris untuk menyadarkan arin dari lamunanya.

"Iya."  "Kamu tidak apa apakan?" Kata aris bertanya. "Tidak, saya tidak apa apa ko." Kata arin menjawab. "Oh iya arin, saya boleh bertanya?" "Boleh, kamu mau bertanyak apa?" Dan arispun langsung bertanya soal rida tidak masuk sekolah.

"Rida tidak masuk sekolah, kenapa iya?" 

"Dia tidak masuk sekolah karna dia emang tidak sekolah disini lagi aris." " apa! Maksut kamu dia sudah pindah?" "Iya, dia bukan cuman pindah tapi dia juga sudah pulang kebandung." "Pulang kebandung, jadi dia bukan orang jakarta?" Kata aris bertanya. "Emang bukan, dia itu tinggal bersama neneknya disini." Kata arin menjawab. "Pasti dia tidak balek lagi dong kejagarta?" Kata aris. "Mana saya tau, Udah iya saya mau masuk kelas duluh." Kata arin dan pergi meninggalkan aris.

arispun meneteskan air mata dan sambil berusaha menelepon rida dan mengirim pesan, tapi tidak ada jawaban.

Pesan...

"Saya tidak mau tau kamu harus kembali dan sekolah lagi disini. Kumohon plisss."

"Rida."

P

P

P

"Rida, kumohon."

Tidak ada balasan..

Didalam bus.

Ridapun terbangun dari tidurnya, dan dia mengambil henponya yang ada didalam tasnya, dan melihat begitu banyak panggilan tidak terjawab dan pesan masuk dari aris. Dan berkata "ini siaris maunya apa iya, udah cinta saya selama satu tahun ini ditolak terus setiap hari. Emang saya tidak bisa sakit hati apa degan penolakanya, saya sakit hati kali dan saya punya harga diri. Selama satu tahun ini saya melupakan harga diri saya demi bisa mendapatkan cintamu, tapi lagi lagi kamu terus menolak saya. Dan sekarang sudah cukup sampai disitu saya sudah capek." Kata rida didalam bus dan berbicara sendiri didalam hatinya. Dan diapun  membalas  pesan dari aris dan berkata. "Aris, saya sudah sadar diri kalau saya bukanlah wanita yang kamu ingginkan. Karna saya wanita konyol, wanita gila, wanita telkomsel yang terus terus mengigatkan kamu pagi, siang, sore, malam. Kamu sudah makan atau belom. Pada hal sebenarnya itu adalah alasan saya untuk bisa mendapatkan cinta kamu, tapi saya salah. Ternyata semua perhatian saya selama satu tahun tidak ada artinya dan semua sia sia dan saya lagi lagi mendapatkan penolakan dari kamu. Terima kasih atas semua, walaupun jawaban pesan whatsapp kamu "kalau lapar pasti saya makan!" Itulah jawaban kamu setiap kali saya bertanya kamu sudah makan atau belom. Dan ketika terahir kalinya saya mengatakan cinta saya kamu mengatakan saya wanita gatal, saya tidak tau kamu itu sadar atau tidak mengatakan itu kepadaku. Tapi saya ucapkan terima kasih aris i love you, tidak usah dijawab karna saya sudah tau jawabpan kamu. Pasti kamu akan menolak saya. Dan maaf saya tidak akan kembali lagi sekolah disitu."

Dan ridapun langsung memblokir nomor aris setelah melihat centang biru.