BE INVISIBLE

BE INVISIBLE

Adiv

0

Kicauan merdu burung-burung menandakan matahari telah bangun dan siap untuk melakukan tugasnya. Qoutes berkata “Awali harimu dengan semangat baru”. Ya, Nata selalu mengingat qoutes itu, namun jarang mengimplementasikannya.

 Sama , gadis remaja tersebut mengalami pagi seperti itu namun yang terdengar ialah , pertengkaran orang tua nya yang sangat merdu bagai kicauan burung di depan pintu kamar nya.

Nata pun terbangun dengan matanya seperti panda, badan yang kurus dan lemas di balut dengan kaus oblong berwana hitam, tampak merenggangkan badannya ke kanan dan kekiri setelah itu dia bangun dan langsung duduk di depan kaca.

"Wahhh nyenyak nya tidur ku ya, morninggg ayo semangat lagi nataa"gumam nata.

Nata berjalan menuju cermin dan melihatnya sambil memegang matanya

"Makin hitam saja mata ku ini,tapi ga papa lah tar juga ilang,ahhh pagi yang indah "

Sambil menampar nampar pipinya dengan pelan menandakan semangat.

"Baikk hari yang indah ini seperti biasa ya nata kamu harus tersenyum"nata tersenyum di depan kaca sembari menepuk nepuk pundaknya.


Nata merupakan anak pertama,ia memiliki 2 orang adik,adik pertamanya yaitu radith mereka hanya berbeda satu tahun tetapi berbading sangat terbalik,radith bersekolah di sma terkenal sangat bagus di jakarta,dia juga sangat pintar mata pelajaran favoritnya adalah matematika dan dia sudah banyak mendapatnya mendali untuk lomba matematika.

sedangkan adik perempuannya yaitu syafa kelas 3 sd dia juga sama seperti radit tetapi berbeda bidang dia juga sekolah di SD terbaik di jakarta dan dia juga masuk ke klub basket karena dia pandai di bidang olahraga,walaupun dia masi sd,syafa telah meraih banyak mendali untuk klub dan sekolahnya.

Sedangkan nata sendiri duduk di kelas 12 sma biasa di dekat rumahnya,nata juga anak biasa dia bahkan tidak mengetahui apa bakat minatnya,ia pernah mimisan karena ujian matematika,bahkan kakinya pernah bengkak besar akibat bermain sepak bola.oleh karena itu nata menganggap dirinya semut diantara para manusia.


Gyurrr gyurrr

Bunyi air yang jatuh saat nata mandi

"Ahhh segarnya apa aku harus mandi terus ya"ucap nata.

Nata memang sangat menyukai air.

"Ahh aku pengen ga berenti mandi dehh".

Nata langsung memakai kaos yang telah ia siapkan beserta celana pendek.

Krietttt

Bunyi pintu kamar mandi di buka.

Prangg prangggg

Tiba tiba bunyi piring pecah yang asalnya dari dapur.

Nata yang mendengarnya langsung berlari menuju dapur.

"Buu ibu ga papa,kok bisa pecah piringnya"

"Ibu ga papa cuma pusing sedikit saat ingin mengambil piring"

"Udah ibu duduk aja biar kaka yang beresin sekalian yang siapin sarapan"

"Buu ibu ga papa"teriak radith dari kamar .

Ia langsung berlari ke dapur juga.

"Awass nakk jangan deket deket nanti kamu berdarah,ibu ga papa,sana kamu siap siap buat ke sekolah,kamu kan ada persiapan lomba matematik kan"

"Yaudaa bu radith langsung ke kamar ya,mau siap siap dlu"

"Ehh jangan masuk dlu lu kan kamu udah rapih bantuin dong ini bersihin,biar kaka bisa siapin sarapanya"tegas nata dari dapur.

"Udah kamu kan yang paling besar bisa sendiri lagian radith harus siap siap,dia ada lomba matematika"saut bapak dari ruang tv

"Yauda dit tolong bangunin syafa,biar dia yang bantuin aku,biar cepet soalnya aku blm siap siap"

"Berisik banget si pagi pagi,timbang beresin gitu aja ga bisa apa,kamu kaka masa nyuruh nyuruh,kasian syafa biar dia istirahat nanti siang dia ada tanding antar selolah!!" Teriak bapak.

"Udah ka kamu bisa kan sendiri,ibu pusing soalnya,bapak mu kerjaannya marah marah terus mana bukannya cari kerja kek buat nafkahin keluarganya,belum lagi kamu sebentar lagi mau kuliah kan"saut ibu

"Yauda bu ga papa kaka bisa kok,yauda ibu istirahat di kamar aja."

"Yauda ibu ke kamar dulu ya"

Ibu langsung menuju kamar untuk beristirahat.

Nata yang masi mengenakan kaos,wajahnya yang masi basah selepas mandi melihat jam yang saat itu sudah jam 5.50.

"Udah jam segitu lagi,telat ga ya mana belom bikin nasi goreng,belom siapin bekel,untung semalem udah beresin buku sama siapin baju"ujar nata sambil tersenyum.

Nata yang telah selesai membereskan piring dan untung saja dia cepat memasak nasi goreng.

"Ahh akhirnya selesai juga,sekarang tinggal taruh di piring deh".

Ibu keluar kamar dan menuji dapur.

"Ka udah selesai masaknya?"tanya ibu.

"Udah bu,ini tinggal taro ke piring doang kok".

"Yauda sini ibu aja kamu siap siap dulu gih,ini udah jam 6.10 loh"

" O iya yauda kaka siap siap dlu ya bu"

Saat nata ingin menuju kamar 

Nata yang baru keluar kamar langsung berlari ke dapur,radith pun juga keluar dari kamar menuju dapur.

"Ibuuu aku udah telattt mana bekelnya?".tanya syafa .

"Sarapan dulu nak tar kamu lemes loh"

"Udah bu masukin ke bekel aja nanti aku sarapan di mobil aja"

"Aku sama bu taro bekel aja nanti aku sarapan di mobil"saut radith.

Sekolah radith dan syafa memang berdekatan jadi biasanya mereka di antar bapak menggunakan mobil kantor ibu.

"Nih bekel kalian di makan ya,radith semangat ujainnya ya dan syafa kamu semangat juga ya ingat kalah menang itu biasa okeee"saut ibu sambil memberikan bekal.

"Baikk buuu pamit dulu ya kita berangkat dulu ya"syafa dan radith salim sama ibu dan langsung menuju mobil yang saat itu bapak sudah siap di dalam mobil.

Pukul sudah menandakan jam 6.15 nata yang panik langsung turun dan sarapan.

"Ka makan dulu yaa sebelum berangkat,ini ongkos buat kamu ya,ibu ke dalam kamar dulu ya"

"Iya bu,pamit dulu kaka bu abis sarapan mau langsung berangkat ya"

"Yauda hati hati ya naik sepedanya"

Ibu langsung menuju kanarnya.

Nata yang sudah mengenakan seragam sekolah,langsung sarapan selesai sarapan seperti biasa ia mencuci piring dulu karena jika cucian piring penuh nata akan di marahi oleh bapaknya.

Saat itu jam sudah menunjukan jam 6.25 

"Waduh telatt nih,udah ah tar lanjut nanti"

"Ibuu berangkat yaa"teriak nata dari gerbang.

Disaat adik adiknya berangkat dengan nyaman menggunakan mobil,nata berangkat ke sekolah menggunakan sepeda.

Awal sekolah nata berangakt bersama adiknya menggunakan mobil yang diantar bapaknya,tetapi karena nata selalu mencuci piring dahulu sebelum berangkat,membuat adik adiknya selalu telat ke sekolah.

Jadi nata memutuskan untuk menaiki sepeda saja untuk ke sekolah,sekalian olahraga.