ALAYANA

ALAYANA

capr.gurlll

0

akhhh

Uapan yang keluar dari mulut gadis cantik ini.

gadis ini bangun dari tidurnya yang indah, dia bersiap-siap dan keluar menuju meja makan

"Pagi my mom," aya tersenyum dan mencium pipi mamanya.

"Pagi my daughter "

dia tertawa, hatinya terasa hangat. Walaupun hanya dia dan ibunya dirumah,

itu sudah cukup.

Dia ingin juga merasakan kasih sayang seorang ayah..

Tapi tidak, tidak. Mamanya sudah cukup. Dia tidak mau orang itu yang berstatus ayahnya kembali dan menyakiti hati mamanya seperti yang pernah diceritakan neneknya pada nya

"Ada apa sayang? Kenapa kau melihat mama seperti itu?" tanya wanita itu yang umurnya sekitar kepala empat itu

umurnya sudah mau menginjak kepala lima tapi masih seperti umur kepala tiga sangat cantik meskipun sudah ada sedikit kerutan diwajahnya.

Wanita itu bolak balik dapur mengambil makanan dan meletakannya dimeja makan

"Nggak papa ma.. "

"sayang, nanti mama pulang sedikit latt dari toko, ada banyak orderan.. "

"no problem mom"

wanita paruh baya itu tersenyum..

putrinya sudah besar tingginya bahkan sudah melewatinya, menjadi single parents itu pasti menurut orang orang sangat menyedihkan.

Tapi menurutnya itu tak masalah selagi dia mampu dia akan berusaha menyenangkan putri satusatunya itu, putrinya adalah penyemangat hidupnya, itu sudah cukup.

"ma aya pergi dulu yahh, tiap hari senin ada apel disekolah" celetuk sicantik itu

Ya dia aya. 𝗔𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮 𝗔𝗺𝗮𝗻𝗱𝗮 𝗣𝘂𝘁𝗿𝗶 sicantik berambut panjang. Aya blesteran russia-indonesian ayahnya orang Russia. Aya dilahirkan di Jakarta, dipuskesmas terdekat dari rumahnya

Nama awalannya yang diakhiri "na" Sebenarnya namanya hanya Alaya saja, tapi Ditambah oleh dokter wanita yang mengeluarkannya dalam perut ibunya. Katanya sidokter itu..na itu artinya sayang jadi yaudah deh ditambah di KK, hehe..

tingginya cukup ideal untuk seorang gadis dan cocok untuk ikut model.

Tapi satu yang harus kalian tau dia tidak tau besosialisasi, dirinya tidak percaya diri dia merasa bahwa dirinya orang yang sangat membosankan.

orang orang banyak mau berteman dengannya, tapi dia merasa dia hanya sekedar manusia yang sampaikapanpun maybe tak akan mempunyai teman.

baginya sahabatnya sudah cukup walau hanya seorang jessica itu sudah cukup untuk hidupnya.

Back to topic. 

Tibanya aya disekolah. Dia melihat sahabatnya berada didepan pintu kelasnya bercanda ria dengan teman teman lainnya.

Jessica sahabatnya bagi aya jessica itu pembawa suasana, tipecal orang asik, murah senyum, banyak temannya, anak basket, jessica dikenal banyak orang disekolah ini bahkan banyak most wanted mengenalnya. Walaupun hanya dikenal setidaknya jess dikenal banyak orang.

Tidak seperti dia lebih cenderung diam dan tak percaya diri. lebih banyak menghabiskan waktu dikelas bermain ponsel, nanti mau makan atau ada alasan tertentu baru dia mau keluar kelas.

Tapi, jangan lupa aya itu sangat pintar, dan pantang menyerah. 

dia juara paralel di Angkatan mereka walaupun sering juara 2 tapi dia sering juga kok juara 1, kalau bukan dia juara satunya pasti cowok yang seangkatan denganya tapi cowok tersebut jurusan ips kenapa jurusan ips, bukan IPA sepertinya?

Because cowok tersebut yang memilihnya, alasannya sih teman temanya ips semua,alasan yang klise buka?!

tapi apa daya sekolahnya milik kakeknya si cowok itu. 

WIS (William's International School) nama sekolah mereka. sekolah ternama diIndonesia.

orang yang bersekolah disini anak anak orkay. murid-muridnya juga blushh sangat cantik dan tampan, banyak orang yang mau bersekolah disini karna cowok-cowoknya sangat tampan,tapi apa daya mereka tidak bisa membayar uang sekolah.

Kesempatan mereka hanya jalur beasiswa saja tapi hanya setiap tahunnya hanya menerima 3 murid beasiswa saja diterima, termasuk aya. Aya memakai jalur beasiswa, disekolahkan sampai lulus. 

SPP perbulan mereka 100 juta. Belum biaya seragamnya.

Hufttt jiwaa thor meronta-ronta gess

"Ayyy pagii. kenapa bengong disini? Ayo udah bel apel ay nanti dapet hukum kita. " Ucap jess yang tiba tiba sudah ada didepannya.

"Eh iya iya, bentar aku aruh tas dulu.." Balas aya sambil sedikit berlari kedalam kelas

"hm. Aku duluan yaa nanti nyusul. Atau mau aku temenin? " Tanya jess"

"udah nggak papa. Kamu duluan aja. " Teriak aya

"yaudah, nyusul ya" Jess berlari menuruni tangga-tangga karna lift mereka penuh

Kelas mereka ditingkat 4, jadi pasti harus cepet mau berbaris, lift mereka lengkali penuh jadi harus memakai tangga otomat.

Saat aya udah cepet cepet berlari hampir semua orang sudah ada dilapangan.

Dia masuk lift, lift juga sudah sepi daripada menggunakan tangga lebih baik lift lebih cepat sampai dilapangan.

liftnya mulai tertutup ada kaki seseorang menahannya, jadi liftnya terbuka kembali seorang pria masuk kedalam dan liftnya tertutup.

Aya melihat keseblah kirinya kearah cowo itu, ya dia yang sering mengalahkan aya juara paralel.

Merasa ada yang memperhatikannya dia melihat kearah orang tersebut kira-kira cewe itu tingginya hanya sebahunya

"Apa lo?" Tekan cowo tersebut

"Lo yang apa?!" Balas aya. Jujur saja aya tidak suka pada laki laki itu,

karna sering bahkan lebih banyak memenangkan paralel bahkan olympiade-olympiade padahal kerjaan cowo itu cuman bolos-bolos aja.

datang sekolah juga bersyukur kalo masuk kelas. kalo ngga kerjaannya cuman dirooftop atau warung Mba Inem belakang sekolah.

Hufttt aya tidak mengerti kenapa dia jadi juara belajar aja susah yakan?! Yaps dia adalah Zayn.

Zayn Zavellio Wiliam laki laki yang terlahir dari keluarga kaya banyak orang mengenalnya, apalagi keluarga wiliam itu sudah tak asing dimana mana bahkan luar negri pun, penerus yang akan mewarisi wiliam group nantinya.

Perusahan cabang cabangnya yang berada dimana mana.

Bahkan keluarga sebelah ayahnya merupakan banyak bisnis didunia. Keluarganya mafia.

Zayn mendapatkan darah itu dia tidak segan segan membunuh siapapun yang mengusik keluarganya.

Zayn merupakan ketua geng motor Asia bahkan pun ada gengnya dipenjuru-penjuru Dunia. Tapi temannya hanya tau bahwa dia seorang leader Wolf diAsia saja. Dia menghandelnya dari Indonesia. ada beberapa teman sekolahnya juga merupakan anggota inti.

Zayn dikenal dengan kebringasannya dia tidak memperlihatkan dirinya pada siapapun, dia sangat cerdik, tenang, dan sangat kejam untuk orang yang mengusiknya, ingat itu!

"Sinting" Gumam laki laki tersebut lalu melangkahkan kakinya keluar lift. Yaps mereka sudah sampai dilantai pertama.

Hari senin upacara pagi. hal yang sangat sulit bagi murid murid.

ini tak adil bagi mereka masa mereka panas-panasan. Tapi, guru-guru tidak kepanasan.

Apalagi pengumuman pak max itu seperti dari pagi sampai pagi lagi. Tak selesai-selesai, Hufttt

satu jam berlalu kini. siswa siswi diperkenankan masuk kelas. Bukan ke kelas melainkan malah kebanyakan ke kantin.

Disisi lain geng wolf geng Zayn abis upacara mereka ke rooftop menghirup udara segar..

"Gila itam nih gue lama lama kalo jemuran gini, "

"Lo udah itam bego! "

"gue ngga ngomong sama lo! diem bi "

"Jangan panggil gue bi, lo kira gue babi apa, nama gua abian yaa"

"Terserah gue lahh mulut, mulut gue lo yang sewot"

inilah keseruan teman temannya zayn dimanamana pasti aja ada yang ribut, Zayn berdiri dan turun dari rooftop. Mereka memang tau zayn, moodnya bisa berubah kapan saja.

Aya bersenandung dikelas, dia suka kesunyian tapi dia juga suka keramaian.

Huft thor bingung otaknya si aya gais

Aya memainkan game dihpnnya UNO, itu yang sering dia main. Aya sangat suka bermain uno. kalau tidak bermain bersama jessica, dia main dihandphone-nya.

tidak terasa dia melewatkan jam makannya disiang ini. Tiba-tiba ada seseorang mengambil hpnya...

"Aya kamu kebiasaan yaa, suka lupa jam makan! " Jess menghela nafasnya. "Nih aku bawain nasi ayam, makan dulu" Celetuk jessica

"thankyou jess klo aku udah main, pasti deh lupa makan" Balas aya sambil menyuap satu sendok nasi ayam dimulainya

"Ehmmm.. Ay kamu mau bantuin aku ngga?"

"Apa? "

"Tugas biologi aku,ka-mu.. mau kerjain.. Ta-a-api nggakpapa kok kalo kamu nggak mau, aku ada latihan basket buat lomba nanti jumat depan. Tapi ngg- "

"Nggak papa kok, mana bukunya? Nanti aku bawa besok bukunya. Aku kerjain dirumah. "

"Thank you banget ya, kamu emang sahabat aku terbest. " Jessica memeluk aya sambil...

Tak bisa ditebak raut wajahnya merasa apa..

Kini jam pulang sekolah tiba, aya keluar dari kelasnya.. Tapi tiba-tiba bu mey memanggilnya, "Alayana sebentar nak.. "

"Ya bu?"

"Ibu ada perlu sama kamu, ikut keruang guru ya"

"Saya sendiri bu?" aya menunjuk dirinya

"Ada sama Sam kok. Ibu mau bahas lomba olmpiade antar sekolah yang sebentar lagi diadakan, sebentar ya. Nggak lama kok"

"Ohiyaiya bu"

Aya masuk keruang bu mey disana sudah ada sam yg berdiri didepan meja bu mey

"Alayana, Samuel kalian berdua akan mewakili sekolah kita untuk olympiade bulan depan. Jadi ibu harap kalian bekerja sama dengan baik. " ucap bu mey tersenyum.

"Kali ini lombanya duo jadi harus putra putri, jadi kalian mix. kalian bisa belajar bersama. Buku olympiadenya juga ini bukunya hanya satu kalian bisa gantian belajar atau bisa belajar bersama." lanjutnya

"Iya bu kami usahain lakuin yang terbaik untuk sekolah kita nantinya, Terima kasih bu atas kepercayaannya. " Ucap Sam

Sebenarnya yang akan ikut Zayn.

tapi Zayn tidak mau. dia ingin membrikan kesempatan untuk orang lain untuk membawa nama sekolahnya.

tapi, menurut bu mey dan pihak sekolah harus yang terbaik yang turun jadi dia memilih Sam, karna Sam merupakan juara empat paralel di Angkatan mereka, sedangkan alaya harus tetap turun karna sekolah ingin mengutus yang terbaik

"Baiklah kalian bisa pergi"

"Baik bu, permisi" Ucap aya dan Sam

Di parkiran sekolah Sam menawarkan tumpangan pada aya,tapi aya nggak mau.

Aya nggak mau ngeropotin orang lain Sam bukan siapa-siapanya.

aya juga teringat pada ucapan jessica kalo dia itu nggak boleh sembarangan berteman dengan orang karna mungkin saja orang itu tidak tulus mungkin hanya karna aya cantik mereka mau berteman dengannya.

Itu yang aya ingat.

Huft pikiran aya harus dicuci dulu deh gais ya..

Jadi, disinilah aya sekarang dihalte bus. Sudah semakin sore, aya teringat bahwa jessica ada latihan yaa.. Mungkin sekarang sudah selesai.

Aya mengambil handphone nya dari tas dan menelpon jessica,

drrrtttt.. drrtttt

''halo.. ''

"Halo jess kamu dimana? "

"Hmmm.. dirumah, knapa? "

"Cepet banget yaa,latihannya udah selesai ya?!”

"Hmm.. Yaaaa udah.. Aku baru aja sampai rumah nih"

Sedikit aneh, tapi..

"Kenapa? " tanya jess di telpon

"oh gpp cuman nanya aja, yaudah cepetan mandi trus makan jangan begadang oke."

"ah yaudah aku tutup ya"

Telepon-nya terputus, Aya tidak terlalu memusingkan itu.

Jelang beberapa menit bus nya datang. dan aya cepet-cepet Naik. sebentar lagi hujan...